TEMPLATE-INTERIOR-CLARA

Berdirinya Pusat Kebudayaan Jerman di Jakarta
memfasilitasi pengenalan budaya Jerman, pusat
informasi, penyediaan kursus bahasa dan
pengembangan budaya serta seni. Metode penelitian
yang digunakan yakni pengumpulan data melalui
observasi, wawancara, studi literatur dengan topik
terkait yang dianalisa dan dilanjutkan dengan
pembuatan program perancangan dan konsep desain.
Hasil dari perancangan ini adalah membuat
perancangan Pusat Kebudayaan Jerman dengan
fasilitas yang memenuhi kebutuhan ruang di mana
menggabungkan karakteristik Jerman sebagai pusat
kebudayaan dan Indonesia sebagai tempat berdirinya
pusat kebudayaan tersebut di mana keduanya saling
berakulturasi.