Nadya Tamara S. 1701372772

Tugas Akhir Karya Binusian Desain Interior 2017

Tema perancangan interior Panti Asuhan Anak adalah ‘Wings of Love’. Terinspirasi dari sayap seekor burung yang memiliki sifat sangat protektif terhadap bayi-bayinya yang baru menetas dari telur. Seperti seorang ibu yang menyayangi anaknya, terutama saat baru lahir.

Bentuk anatomi sayap burung dapat diterapkan pada proses perancangan bentuk dekoratif, repetisi dan sebuah sayap burung terdiri dari kumpulan bulu-bulu halus yang bisa diaplikasian dengan warna-warna yang lembut. Tema ini diwujudkan melalui bentuk, warna, fungsi, dan material sehingga dapat membawa keharmonisan desain dalam perencanaan interior Panti Asuhan Anak .

Melalui bentuk yang diadaptasi dari sayapnya, bentuk sayap yang berfungsi untuk melindungi, bentuk yang tidak meyudut, bersifat repetisi dan yang tidak kaku agar terkesan bebas, tidak kaku. diharapkan agar anak-anak dapat bereksplorasi bebas, bersosialisasi, mendapat kegembiraan, dan tetap merasakan kasih sayang dan perlindungan layaknya fungsi dari sebuah sayap burung. Konteks anak-anak dan kewajiban perlindungan merupakan dua subjek yang telah menyatu dalam satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Penggunaan material untuk setiap ruang pada umumnya berbeda, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan fungsi ruang yang berbeda. Hal ini juga bertujuan untuk menunjukkan perbedaan lingkup ruang. Pengguna panti asuhan yang sebagian besar anak-anak cenderung menghasilkan suara bising, dari aktifitas mereka maupun dari percakapan yang mereka lakukan. Maka material dengan penyerap suara yang baik akan mengurangi level kebisingan dengan material seperti karpet atau ecoboard.