Noldy Wirawan    1701321140

Tugas Akhir Karya Binusian Desain Interior 2017

Co&Co Space merupakan ruang  kerja komunal (Working Space) pertama di Bandung. Perubahan perspektif dalam bekerja pada masyarakat terhadap ruang kerja dengan pengalaman kreatif sangatlah tinggi. Kondisi ini menjadikan Working Space sebagai peluang bisnis yang besar. Working Space muncul sebagai solusi dari kebutuhan akan ruang kerja sementara yang dapat digunakan secara bersama-sama oleh pelaku bisnis start up, komunitas, instansi formal, dan freelancer. Interaksi antar anggota di dalam Working Space seringkali menciptakan kolaborasi dalam bekerja, kemudian menjadi budaya. Berdasarkan fenomena tersebut, Co&Co Workshare mengedepankan konsep lain Working Space yakni sebagai inkubator bisnis berbasis kolaborasi kreatif. Hal ini sesuai dengan karakter masyarakat yang ada di kota Bandung.

Perancangan produk furnitur berupa sarana duduk dan simpan yang sesuai dengan konsep Co&Co low-cost-material yet high-perform merupakan tantangannya. Para teknopreneur muda yang menjadi segmen pelanggan di sana, rata-rata berada 10 jam per kedatangan untuk bekerja. Kenyamanan duduk, kesehatan tulang belakang,  hingga keleluasaan bekerja di atas meja menghadap laptop dan tetap memungkinkan tubuh bergerak sesekali, menjadi fokus utama perancangan.

Desain furnitur berkualitas ini menjaga standar desain produk yaitu durability baik, sustainability tinggi, timeless design dan memaksimalkan karakter material kayu pinus (sebagai low cost material utama) dengan fitur furnitur yang ada pada furnitur perkantoran. Pemilihan kayu pinus adalah requirement dan trend saat ini oleh Co&Co Space.

Co&Co Space Dipatiukur memberikan sarana duduk-bekerja untuk mengakomodir aktifitas perkantoran para pelanggan mereka agar mampu bekerja dengan efektif dan produktif.  Kayu pinus yang memiliki keterbatasan durability dan sustainability mampu mengeluarkan performa terbaiknya melalui desain terbaik serta mixed material dengan besi dan stainless steel.