Windi Fajarini Putri 1701310976

Tugas Akhir Karya Binusian Desain Interior 2017

Kebudayaan Melayu Kepulauan Riau adalah kebudayaan yang berkembang di masyarakat yang bertempat tinggal di Kepulauan Riau yang memiliki banyak perwujudan bentuk kesenian seperti tarian, musik, hingga seni teater. Selain itu juga ada kebudayaan dalam wujud sastra seperti gurindam 12 yang diciptakan oleh Raja Ali Haji dan ada pula kerajinan hasil karya seniman lokal. Perancangan interior untuk Galeri Kebudayaan Melayu Kepulauan Riau demi memfasilitasi perkembangan kebudayaan Melayu Kepri melalui desain modern; yang menggabungkan keunikan sumber daya tradisional dengan teknologi serba digital, bahan baku terbarukan, menyasar kaum muda saat ini.

Konsep perancangan adalah “Selam Budaya Melayu” ; pengunjung diajak menyelam ke dalam keindahan budaya Melayu Kepulauan Riau seperti menyelam ke dalam indahnya wisata bahari Kepri. Interior galeri memajang ukiran khas melayu pada dinding ruangan. Motif pucuk rebung melambangkan harapan baik sebab bambu merupakan pohon yang tidak mudah rebah oleh tiupan angin kencang sekalipun.

Inspirasi perahu Kolek Selat menjadi alur layout dan tata letak ruang di dalam galeri sesuai falsafah kegunaan perahu bagi masyarakat lokal bekerja mencari kehidupan mapan. Bentuk dari perahupun khas dengan bagian dasar berupa lengkungan, alur layout turut membentuk lengkungan. Warna dominan netral seperti hitam, abu-abu dan kuning tua sebagai dasar warna ruangan dan warna biru sebagai penyeimbang menggambarkan suasana laut Kepri.

Ruang pameran galeri tampil dalam suasana dasar laut dengan mengolah ceiling, dinding dan lantai demi menciptakan ilusi bawah laut.