MARLYANI 1801388866

Tugas Akhir Karya Binusian Desain Interior 2018

Kata cokelat berasal dari xocoatl (bahasa nasional Suku Aztec) yang kata tersebut berkembang menjadi kata chocolate yang memiliki arti minuman pahit. Pada perkembangannya makanan dan minuman dari olahan cokelat mengandung rasa manis lebih populer disajikan dibanding yang pahit.

Perancangan interior Museum Cokelat berkonsep “the sensation of sweetness” dengan seolah-olah merasakan sensasi manis dari cokelat ketika berada di dalam sana.

Melalui tahap persiapan biji cokelat menjadi inspirasi perancangan interior. Proses pengeringan cokelat dituangkan dalam pemilihan motif pelapis dinding. Motif daun, buah dan bunga biji cokelat. Proses grinding dituangkan dalam menggunakan panel 3D. Proses pemanggangan dan pendinginan dituangkan dalam skema warna-warna hangat seperti gold dan kuning, serta warna dingin yaitu biru. Agar tampil kontras, untuk interior warna cokelat hanya digunakan sebagai aksen.

Ruang menjadi cerah dan menyenangkan sesuai sensasi perasaan yang ditimbulkan oleh cokelat. Teknik pencahayaan terang benderang dan menyoroti benda pajang tampil berkilau. Material ramah lingkungan diterapkan pada seluruh elemen interior, yaitu kayu, cat waterbased, produk yang rendah VOC (Volatile Organic Compounds).