Sylvie Arizkiany:

Sylvie Arizkiany Salim, S.Sn., M.Ds. merupakan desainer kontemporer Indonesia yang terinspirasi dari Islamic Heritage of art, design dan architecture. Sarjana Desain Interior dan Magister Desain Produk lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti, Jakarta. Dirinya juga kerap menangani desain grafis selama lebih dari 20 tahun. Ketertarikannya terhadap Desain Geometri Keislaman membuatnya menjadi Duta Islamic Geometric Indonesia. Melalui eksplorasi Islamic Geometric Pattern yang diterapkan pada desain produk-produk elemen interior kontemporer yang fungsional, dekoratif, edukatif dan kontemplatif, Sylvie Arizkiany Salim menyuarakan dan memperkenalkan keindahan seni Islam, khususnya Islamic Geometric Pattern kepada khalayak dan generasi muda dengan mendirikan brand SylvieRomy MathArt+Design bersama suami; Romy Rahmana dan putri sulungnya; Ruhama Afifah Rahmana. SylvieRomy MathArt+Design kerap menyelenggarakan workshop di beberapa sekolah tingkat dasar hingga menjadi dosen tamu di beberapa perguruan tinggi dan sebagai narasumber dalam berbagai workshop/diskusi mengenai pengembangan ekonomi kreatif daerah.

Sugeng Untung:

Seorang desainer interior yang telah mengembangkan dan aktif terlibat dalam beberapa proyek interior seperti Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Indonesia dan proyek interior lainnya. Sugeng mengembangkan keahliannya tidak hanya di desain interior tetapi juga desain produk khususnya pada desain furniture dan kerajinan yang ia minati selama kurang lebih sembilan tahun terakhir. Selain itu, Sugeng juga membuktikan keminatannya dalam pengembangan desain furniture dengan mengikuti beberapa kompetisi desain dan telah mendapatkan lebih dari sepuluh penghargaan. Sugeng yang menyukai desain dan seni ini, terus berupaya memberikan berbagai nilai penting kehidupan dalam rangka menciptakan produk dengan aspek-aspek yang lebih bermanfaat dan bernilai untuk masyarakat.

Dengan hadirnya produk-produk upcycle Tenun Hybrid/Tenun Plastik yang mempu merespon kebutuhan pasar saat ini sehingga dapat membantu menigkatkan ekonomi perajin tenun Songket Silungkang yang terdampak COVID-19. Produk dapat diterima baik oleh masyarakat dan pada saat pameran penutupan program ini, para perajian langsung mendapatkan cukup banyak pesanan dari lembaga maupun perusahaan swasta dan pemerintah untuk menyediakan berbagai produk merchandise yang mereka butuhkan dari produk-produk Tenun Hybrid/Tenung Plastik ini.