Rancangan mahasiswa Desain Interior
Universitas Bina Nusantara
yang digagas Candra
Setiawan Santoso
mengangkat konsep
Back to Simplicity. Gaya
yang dipakai pada
desain interior rumah
mengadaptasi gaya
Skandinavia,

gaya interior
yang telah berkembang
sejak 1950 hingga sekarang.
Konsep dasar yang diambil adalah
simplicity. Konsep kesederhanaan
yang dapat dilihat dari penggunaan
material, warna, dan furnitur yang
cenderung sama di setiap bagian rumah.
“Saya memilih konsep ini karena
di era modern, manusia cenderung
menginginkan hal yang simple, praktis,
namun tetap menarik. Simplicity
dari gaya Skandinavia cocok untuk
digunakan,” ujar Candra.
Penggunaan material kayu menjadi
dominan pada desain dengan konsep
ini. Aplikasinya pada setiap bagian
lantai, kecuali pada kamar mandi dan
ruang cuci. Warna yang digunakan pun
cukup sederhana, yaitu putih, abu-abu,
dan cokelat. Adapun penggunaan warna
hijau berasal dari tanaman agar kombinasi
warna yang dipakai tidak membosankan.
Untuk desain furnitur, desainnya banyak
menggunakan gaya Skandinavia. “Untuk
memberi kesan yang tidak membosankan,
saya membuat emphasis pada bagian
lampu ceiling. Desain lampu ceiling di
tiap ruangan berbeda satu sama lain
dan memiliki karakteristiknya masingmasing,”
jelas Candra.Presentation1