Dosen Desain InteriorĀ Binus University, Ulli Aulia Ruki S.Sn, M.Sc aktif menjadi Kontributor di Klinik Desain dari Bintang HomeĀ untuk selengkapnya anda dapat melihat artikel nya di dalam edisi 328 April 2016

Pola Lantai Keramik (Dekoratif)

1. Memilih keramik dengan sebuah tujuan Pertimbangan memilih karena sebuah tujuan,
dapat memberikan kemudahan saat membeli keramik. Karena setiap jenis keramik biasanya
disesuaikan dengan kebutuhan ruangannya. Untuk sebuah ruang area basah, sebaiknnya
mencari keramik dengan tekstur kasar agar aman dan tidak licin. Untuk area kering maka pilihan teksturnya pun akan lebih beragam.

2. Memilih satu jenis keramik yang akan menjadi point of interest Agar keramik lebih stylist, maka pilihan jenis keramik dengan pola vintage seperti tagel kunci bisa menjadi pilihan. Bisa dipasang pada spot satu area dinding atau satu area lantai yang nantinya akan menjadi pusat perhatian pada sebuah komposisi ruang.

3. Mengusahakan tidak lebih dari tiga jenis pilihan keramik yang berbeda Sebaiknya dalam pemilihan keramik yang akan di pasang tidak lebih dari tiga warna ataupun ukuran yang berbeda. Selain memudahkan saat pemasangan, keramik dengan banyak warna membuat ruangan semakin terasa penuh saat barang lainnya sudah masuk ke dalam ruangan.

4. Memilih dengan sebuah pertimbangan maintenance. Pertimbangkan cara membersihkan lantai keramik tersebut bila sudah terpasang. Hindari pemakaian keramik yang terlalu kompleks pada area basah agar keramik tidak terlihat kusam dan mudah kotor.

5. Memilih dengan pertimbangan skala ruang Saat memilih keramik sebaiknnya pertimbangkan
besaran ruang, apakah ruang tersebut cukup luas atau sempit. Dengan ukuran ruang yang
sempit sebaiknya pemakaian keramik dipilih dengan ukuran besar seperti 40×40 sentimeter,
50×50 sentimeter atau 60×60 sentimeter agar ruangan tidak terlihat penuh. Untuk ukuran ruang
yang cukup luas, pemilihan keramik dapat dipilih ukuran yang lebih beragam dengan variasi pola
pemasangan dan aksen border.

Slide2