Dosen Desain Interior Binus University, A,A Ayu Wulandari S.Sn, M.A aktif menjadi Kontributor di Klinik Desain dari Bintang Home untuk selengkapnya anda dapat melihat artikel nya di dalam edisi 330 April 2016

Interior Unfinished 

Penerapan gaya industrial dapat dilakukan melalui berbagai aplikasi material,
seperti baja, metal, dan kayu. Identitas yang mudah dikenali dari gaya ini, yaitu
penggunaan material mentah (raw materials) tanpa finishing, serta penekanan pada
elemen struktural bangunan yang dibiarkan terbuka dan terlihat. Elemen struktural
bangunan menjadi bagian dari desain atau disebut exposed atauinterior unfinished.
Walaupun identik dengan gaya industrial, interior unfinished dapat diterapkan dalam
interior rumah. Berikut ini beberapa contoh penerapan interior unfinished yang populer
dalam hunian.
• Langit-langit ekspos (Exposed ceilings)
Di dalam desain interior, instalasi pipa, saluran AC, dan balok kayu atau beton harus ditutup demi kerapian dan keindahan. Berbeda halnya dengan interior unfinished, pada elemen-elemen tersebut diperlihatkan. Balok kayu atau beton yang melintang, pipa air, saluran AC, dan lainnya diekspos.
Memperlihatkan permainan material yang kontras antara beton, kayu, dan metal. Namun perlu diperhatikan dalam pembuatan langit-langit ekspos adalah kebersihan dan kerapian dari elemen struktural bangunan yang akan diekspos.

• Dinding batu bata dan beton ekspos (Exposed brick and concrete walls)
Dinding batu bata tanpa finishing sangat menarik dan dapat digunakan untuk hunian dengan berbagai gaya, modern, tradisional maupun ekletik. Pada interior unfinished, batu bata memiliki kesan organik yang kuat yang tidak ditemui pada material finishing dinding lainnya. Yang perlu diperhatikan dalam penerapan bata ekspos adalah kebersihan dari bata itu sendiri,
serta pemberian lapisan pelindung sehingga dinding bata lebih tahan lama. Apabila dinding
bata ekspos memiliki kesan organik, rustik, dan vintage yang kuat, sebaliknya dinding beton tanpa
finishing akan menampilkan kesan yang kuat, kokoh, dan maskulin. Dapat diterapkan untuk
hunian dengan gaya industrial maupun modern.

• Lantai ekspos (Exposed flooring)
Berbagai material lantai yang dapat digunakan tanpa finishing seperti beton (concrete flooring)
yang selain minimalis juga menampilkan kesan kokoh, kuat, dan maskulin. Material lainnya
adalah kayu dan batu. Berkebalikan dengan beton, kayu dan batu akan menampilkan
kesan yang lebih organik, rustik, dan natural. Cocok diterapkan untuk berbagai gaya
hunian seperti gaya industrial, tradisional maupun modern. Tidak hanya menarik dari segi keindahan, interior unfinished juga memiliki berbagai keuntungan seperti hemat tenaga, waktu,
dan hemat biaya. Hal ini karena dalam pengerjaannya tidak memerlukan material finishing. Selain itu, biasanya material yang digunakan berupa material tua dan lama yang sudah digunakan bertahun-tahun ataupun material hasil daur ulang. Perlu diingat dalam pembuatan interior unfinished adalah tidak terlalu banyak membiarkan elemenelemen interior seperti langit-langit, dinding, dan lantai tidak di-finishing, atau bahkan membiarkan keseluruhan elemen tersebut
terekspos. Hal ini akan menghasilkan kesan ruangan yang terlihat tua, terbengkalai, dan
sudah tidak digunakan lagi. Sebaiknya Anda memilih satu atau dua elemen yang dibiarkan
tanpa finishing seperti dinding saja, langitangit dan lantai saja.

 

Slide5