MENDESAIN DAPUR IMPIAN

Dosen Desain Interior Binus University, Yunida Sofiana, Ssn, MDs, aktif menjadi Kontributor Klinik Desain dari Bintang Home. Selengkapnya anda dapat membaca artikel di dalam edisi 338 | Agustus 2016.

MENDESAIN DAPUR IMPIAN_Dapur menjadi salah satu area penting di dalam rumah. Aktivitas memasak dan menyiapkan makanan menjadi rutinitas yang dilakukan setiap hari. Tidak seperti ruangan lain, dapur memiliki kompleksitas dalam perencanaannya. Perlu memperhatikan berbagai standar yang ditetapkan untuk mendesain dapur yang ideal.

Desain standar dapur di antaranya memiliki sistem sirkulasi gerak dan udara yang baik, ergonomi perabotan yang sesuai bentuk tubuh pengguna dan pencahayaan yang tepat menerangi aktivitas di dapur. Hal tersebut diperlukan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan berada di dapur. Untuk mendesain dapur sesuai dengan kebutuhan, perlu memperhatikan beberapa area yang ada di dapur, di antaranya:

  •  Area menyimpan bahan makanan basah (kulkas)
  •  Area menyimpan bahan makanan kering (lemari dan laci)
  •  Area menyimpan peralatan memasak (lemari dan laci)
  •  Area persiapan memasak (meja)
  •  Area mencuci dan membersihkan (wastafel)
  •  Area memasak (kompor, oven atau microwave)
  •  Area pembuangan sampah (pemilah sampah)

Untuk memudahkan aktivitas di dapur, area-area tersebut dikelompokkan ke dalam tiga zona yang dikenal sebagai kitchen work triangle. Ini adalah pola segitiga yang menghubungkan antar area utama dapur, berupa area memasak, membersihkan, dan menyimpan.

Pola segitiga ini dapat disesuaikan dengan bentuk dan besar ruang yang ada. Beberapa layout yang dapat disesuaikan dengan bentuk dan besaran ruang adalah:

  • Bentuk I dengan penataan perabot dapur menempel pada satu bidang memanjang
  • Bentuk L dengan penataan perabot dapur menempel pada dua bidang dinding yang
    menyudut seperti bentuk L
  • Bentuk U dengan penataan perabot dapur menempel pada tiga bidang seperti bentuk U
  • Bentuk island merupakan pengembangan bentuk L yang memiliki meja terpisah di
    tengahnya
  • Bentuk koridor merupakan perabot dapur yang menempel pada dinding yang saling
    berhadapan dengan jalur sirkulasi di tengahnya

Untuk membantu perencanaan desain dapur agar maksimal dan sesuai dengan yang diimpikan pengguna, dapat menggunakan sistem modular yang disesuaikan dengan kebutuhan dan desain ruang. Menggunakan sistem modular memungkinkan area-area dapur dapat diatur secara sistematis dan fleksibel mengikuti kebutuhan dapur yang terus berubah.

Sistem modular yang bisa dicoba untuk membantu merencanakan dapur impian adalah sistem dapur METODE dari IKEA. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk mengombinasikan perabot secara fleksibel sesuai dengan material yang dipilih serta gaya tampilan dapur seperti moderen atau tradisional. Sistem dapur METOD dapat dengan mudah diterapkan ke dalam berbagai model layout dapur seperti bentuk I, L, U, island dan paralel. Kabinet dan laci juga dapat dikombinasikan sehingga memaksimalkan ruang yang dimiliki.

Selain desain yang inovatif dan menarik, desain dapur yang baik harus dapat memberikan solusi ke masa depan yang berkelanjutan (sustainable). Dapur adalah tempat yang tepat untuk menerapkan kebiasaan peduli terhadap lingkungan. Menggunakan produk dapur yang dapat membantu menghemat air, energi, memilah sampah, dan peduli lingkungan merupakan bagian penting di dalam mendesain sebuah dapur. Sistem dapur METOD, yang bergaransi 25 tahun, sudah mengadopsi kebutuhan tersebut dan dapat digunakan sebagai inspirasi dalam mendesain dapur impian.

KLINIK DESAIN
KLINIK DESAIN