Gedung Indonesia Design Development Center (IDDC) di Tomang  – Jakarta, 18 April 2017

 

Undangan bagi mahasiswa Desain Interior Binus University semester 7 untuk berpartisipasi dalam design workshop yang diadakan oleh Indonesia Design Development Center (IDDC) pada Selasa, 18 April 2017 bertempat di Gedung IDDC, Tomang-Jakarta Barat.

Mahasiswa Desain Interior Jurusan Desain Furnitur BINUS University yang turut sebagai peserta pelatihan ini adalah Ray dan Eric.

Pelatihan desain ini diperuntukkan bagi peserta dari kalangan pengusaha kerajinan skala kecil dan menengah yang masuk dalam kelompok UKM, diperuntukkan bagi penggiat desain produk dan bagi mahasiswa seni rupa dan desain.

Melalui pelatihan ini, IDDC memperkenalkan teknologi update sesuai kebutuhan kalangan tersebut dalam berinovasi. Teknologi yang dimaksud adalah perangkat 3D Printing yaitu robot pembuat wujud 3 dimensi dari sebuah desain melalui aplikasi komputer.

Materi pelatihan disampaikan oleh Bpk. Slamet Riyadi dan Bpk. Harmein Khagi- keduanya adalah praktisi sekaligus dosen Desain Produk ITB. Adapun sesi dalam pelatihan 1 hari ini terdiri atas penyampaian materi, diskusi grup & 3D modelling dan dituntaskan dengan praktik 3D printing langsung  menggunakan perangkat yang sudah dimiliki IDDC.

Penyampaian Materi oleh Bp. Slamet Riyadi. Menghadap kamera (ki-ka) Eric, Ray, Pak Didi

Diskusi grup menentukan komponen produk bambu. 

Komponen produk bambu adalah tugas  setiap kelompok diskusi. 2 bilah bambu seukuran stik drum  membutuhkan sebuah pengait  yang desain serta pemasangannya  merupakan  hasil karya  kelompok.

Persiapan; proses awal dalam rangkaian desain. Gambar rencana desain mulai dari sketsa, sketsa terpilih, pengukuran.

Pembuatan model 3D melalui laptop (komputer).

Menggunakan 3D modelling software yaitu SketcUp, Rhinoceros atau 3DMax sebagai proses  akhir (final design) sebelum  mengirimnya ke mesin 3D Printer. Mengatur layout printing agar optimal  dalam durasi pembuatan, pemakaian filamen dan ketepatan kedudukan objek pada platform mesin.

Pak Yogi menerangkan bagian-bagian mesin 3D Printer. Perkenalan pada mesin produksi lokal dengan merk MIXIMAXI.

MIXIMAXI on duty

Platform sebagai dudukan 3D objek bergerak turun  sangat perlahan menjaga jarak tetap antara jarum filamen dengan objek yang sedang dibangun di bawahnya.

Mesin 3D Printer milik IDDC

Kiri :  MAKERBOT  REPLICATOR 2 produk impor

Kanan: MIXIMAXI produk lokal

Jenis filamen: ABS, PLA (bonggol jagung), silikon atau lateks

Ketiga karya dari 3 grup diskusi.

Desain orisinil setiap grup diskusi memenuhi projek memadukan bilah bambu, yang mana purnarupa (prototype) diproses seketika pada sesi akhir pelatihan ini. Setiap peserta mengalami sendiri proses prototyping 3D model melalui mesin MakerBot Replicator2 dan MixiMaxi tersebut.

Foto Bersama Peserta dan Pebimbing Design Workshop Perkembangan Produk Melalui Inovasi 3D-Printing