Mengolah Taman Kering
Klinik Desain by Bintang Home/ Edisi 355/ April 2017
Dosen Desain Interior Binus University, Polniwati Salim, Ssn, MDs.adalah salah satu kontributor aktif dalam kolom Klinik Desain dari Bintang Home edisi 355 April 2017.
Dalam rumah tinggal tidak menutup kemungkinan dihadirkan taman asri yang menyejukkan. Solusi praktis bagi masyarakat urban yang penat akan rutinitas seharihari, kehadiran taman dalam rumah akan membawa efek segar dan menyejukkan. Bagi kaum metropolis yang tidak ingin repot mengurus taman, maka sangat tepat konsep taman yang praktis, simple dan murah ini diterapkan.
Taman kering merupakan taman yang tidak memerlukan banyak tumbuhan di dalamnya. Tidak seperti taman pada umumnya yang dihiasi dengan berbagai macam tanaman tumbuhan, bunga-bunga dan rerumputan, taman kering lebih menonjolkan ornament seperti pot dekoratif, pahatan batu dan lainnya.
Variasi taman kering dapat mengkombinasikan unsur tumbuhan dan air, namun tidak dominan. Pada prinsipnya, taman kering didominasi unsur bebatuan, pasir, kayu dan sculpture yang menarik. Perawatannya pun lebih mudah daripada taman pada umumnya, karena tidak memerlukan penyiraman rutin. Hanya pembersihan berkala untuk menjaga keindahan dan kebersihan taman tersebut.
Tidak diperlukan lahan luas untuk menata taman kering, karena aspek keindahan sebagai tujuan utama dibuat taman ini tidak ditentukan ukuran luas ruangan. Yang perlu diperhatikan adalah memaksimalkan ruang yang ada pada rumah, agar tidak mempengaruhi kebutuhan ruang lainnya dalam rumah. Bagaimana bentuk dan ukuran ruang yang akan dijadikan taman kering juga perlu dipertimbangkan agar dapat ditata sesuai dengan kebutuhan.
Demikian juga dengan aspek pencahayaan yang penting untuk dipertimbangkan. Meskipun jenis tanaman yang dipilih memiliki daya tahan yang kuat, tetapi tetap memerlukan cahaya untuk hidup dan berkembang dengan baik. Penghuni yang merencanakan membuat taman kering tentunya bertujuan agar rumah tampil lebih segar dan asri. Memiliki taman membuat udara dalam rumah terasa sejuk, dan memberi unsur estetika. Secara tidak langsung akan berdampak pada efek psikologis penghuni yang merasakan nyaman berada di dalam rumah. Selain itu, taman kering juga dapat berfungsi meningkatkan aliran angin di sekitar area taman, sehingga baik bagi kesehatan penghuni.
Untuk jenis tanaman yang ditata pada taman kering, dapat memilih tanaman yang memiliki daya tahan kuat. Beberapa contoh tanaman yang bisa diletakkan pada taman kering misalkan tanaman eksotis seperti kamboja merah, walisongo, cemara udang atau tanaman hias patah tulang atau pandan bali, tanaman kecil jenis bromeliad atau sansiviera. Kehadiran air juga menambah pesona pada taman kering, misalkan dengan dibuat kolam kecil atau pancuran air, sehingga terdengar efek gemercik air yang mucul, selain membuat udara semakin sejuk tentunya.
Ornamen yang digunakan dapat berupa koral tabur, batu koral, batu sikat ataupun batu alam. Tambahan sentuhan warna dari kombinasi batu berwarna akan menambah kecantikan dari taman kering. Umumnya dipilih batuan yang netral berwarna alam dan digabungkan dengan tanaman hias akan semakin mempercantik tampilan taman.