Klinik Desain by Bintang Home /Edisi 356/ Mei 2017

Dosen Desain Interior Binus University, Amarena Nediari S.Sn., M.Ds., aktif menjadi kontributor kolom Klinik Desain dari Bintang Home. Selengkapnya anda dapat melihat artikel di dalam edisi 356 Mei 2017.

Partisi merupakan pemisah area yang bisa diterapkan secara permanen maupun tidak pada interior. Dalam hunian, partisi juga dapat berfungsi sebagai elemen dekoratif yang bermanfaat untuk menutupi  rea tertentu, sehingga pandangan menjadi terhalang (tidak transparan). Motif geometris yang berulang umumnya diterapkan untuk mendapatkan pola yang memberikan kesan dekoratif, dan cukup menjaga privasi pada area sisi sebelah dalam.

Partisi dengan pola geometris sebagai pembatas permanen memberikan privasi di sisi bagian dalam

Partisi dengan desain seperti ini berkesan transparan, karena penghuni dapat tetap melihat aktivitas di sisi lainnya, sekaligus dapat mengalihkan perhatian dengan pola-pola geometris yang menarik. Gambar 1 merupakan contoh dari partisi transparan yang memiliki fungsi sebagai elemen dekorasi.

Partisi yang memiliki fungsi tambahan sebagai tempat penyimpanan, pengaman dan display (kiri) Ide penerapan partisi non permanen pada ruangan (kanan)

Penerapan dari fungsi partisi juga dapat memiliki fungsi tambahan, tidak sekadar pembatas ruangan yang dekoratif, namun juga memiliki fungsi sebagai penyimpanan (storage), pengaman (safety), dan meletakkan pajangan (display). Gambar 2 contoh penerapan fungsi partisi pada interior hunian. Tampak juga Aquarium yang dapat dimanfaatkan sebagai pemisah ruangan.

Pemanfaatan fungsi partisi dapat dimaksimalkan dengan pemasangan TV pada salah satu sisi partisi dengan menggunakan sistem yang memungkinkan partisi untuk berputar 180°. Ide ini dapat menjadi solusi pada area terbatas, yaitu kamar tidur dan area TV khususnya pada interior hunian yang berkonsep studio ataupun pada kamar tidur hotel. Contoh pada gambar 3.

Selain sebagai pemisah ruangan yang bersifat permanen dan dekoratif, ada beberapa ide dari desain partisi non permanen yang sering juga disebut dengan sketsel. Partisi non permanen umumnya memang digunakan sebagai pemisah ruangan yang hanya sementara. Ide pada Gambar 4 dapat dimanfaatkan untuk menambah nilai estetis ruangan dengan menerapkannya sebagai sandaran matras di kamar tidur (headboard), penggantung tanaman (green divider) maupun dipasang pada dinding sebagai aksen ruangan. Untuk itu, pemilihan warna perlu diperhatikan agar mendapatkan kesatuan tematik yang diinginkan pada ruangan.