PERANCANGAN INTERIOR GALERI SENI MUSIK ANGKLUNG DI JAKARTA
Levina 1701 2963 40
Tugas Akhir Karya Binusian Desain Interior 2017
Konsep perancangan interior bermuatan lokal“lalampahan wanci” berbahasa Sunda bermakna sebagai perjalanan pada suatu masa. Dalam kata ‘perjalanan’ terdapat 3 hal yang terkandung di dalamnya yaitu hilang, tetap dan berubah. Dalam perjalanannya sebagai alat musik tradisional, angklung mengalami 3 hal tersebut baik dalam segi bentuk, nada suara dan fungsi.
Ketiga hal tersebut mendasari perancangan interior ini demi bercerita bagaimana angklung menjadi bagian dalam kehidupan berbudaya masyarakat Jawa Barat dahulu, sekarang, hingga di masa yang akan datang melalui interior pada setiap area terutama area galeri.
Unsur seni musik dalam alat musik angklung diimplementasikan dan disederhanakan ke dalam bentuk perancangan interior. Nada dalam musik angklung terbagi atas nada pentatonis dan diatonis. Kedua nada tersebut saat dibunyikan menghasilkan irama yang lembut dan nada yang mengalir tak pernah putus dalam sebuah lagu. Maka terbentuklah ekspresi bentuk melengkung seperti ilustrasi di bawah ini.Sama halnya seperti suara yang dihasilkan angklung, alat musik angklung juga mempunyai bentuk yang unik , yaitu lurus tegas, vertikal, memberi kesan kuat.
Comments :