Wina Pandu Nirwana 1701 3159 70

Tugas Akhir Karya Binusian Desain Interior 2017

Rempah-rempah merupakan kekayaan hasil bumi nusantara dengan Indonesia sebagai produsen terbesarnya. Tanaman rempah Indonesia memiliki kualitas nomor satu di seluruh dunia. Rempah-rempah Indonesia adalah salah satu komoditas penting dalam jalur perdagangan bahkan sejak zaman kejayaan kerajaan-kerajaan besar di dunia. Apabila perjalanan rempah-rempah itu dipetakan, maka Indonesia akan menjadi pusat dari jalur rempah dunia. Demi kebanggaan yang historikal ini, perencanaan interior bagi Museum Rempah Nusantara didedikasikan. Museum adalah wadah pemajangan aneka tanaman rempah, sebagai pusat informasi sekaligus studi khasanah tanaman rempah milik Indonesia.

Konsep perancangan Museum Rempah Nusantara adalah “Kilas Balik Perdagangan Jalur Rempah”yaitu memaparkan sejarah berikut nilai luhur terkandung di dalamnya. Melalui interior museum yang modern pemaparan disajikan interaktif menggunakan tata lampu, tata pajang dan teknologi komputer yang canggih. Display atau tata pajang aneka tanaman dan olahan rempah disajikan berdasarkan latar-belakang petani, karakteristik ladang (alam) dan jenis rempah.

Museum dibagi atas ruang pameran tetap, ruang pameran temporer, perpustakaan, cinderamata, kafetaria, dan kantor. Perancangan memadukan gaya interior yang tradisional dengan fasad bangunan yang modern, membawa nilai–nilai kearifan lokal masyarakat Indonesia ke dalam wujud interior, yaitu bersahaja dan santun. Tema suasana pasar tradisional berikut pasar terapung menjadi pilihannya.