KARYA MATA KULIAH DESAIN FURNITUR 3: KAFE & RESTO
KADEK NGUKUHIN WIJAYA/2101650921/LA35 |
Abangga merupakan arti dari sikap berdiri dari sebuah arca, menjadi inspirasi utama dari kursi ini. Memiliki bentuk yang santai namun memiliki makna yang dalam seperti kejayaan dan keindahan. Project desain furniture 3 kali ini adalah membuat armchair/ lounge chair bergaya cafe. Ergonomi dan antropometri disesuaikan dengan pengguna. Kursi didesain untuk sebuah cafe yang bernama Crematology Cafe di Jl. Suryo No.25, RT.3/RW.6, Rw. Bar., Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Proses mendesain cukup panjang. Banyak terjadi perubahan sejak desain awal karena ragam kendala. Kendala dari segi ergonomi, ketidak-mungkinan produksi, sampai kesalahan ukuran yang cukup fatal. Namun dengan bantuan para dosen pembimbing dan tim produksi, kendala produksi kursi ini dapat teratasi.
Warna kursi merupakan implementasi dari suasana cafe tersebut yang memiliki tema rustic yang dimana warna café dominan oleh warna abu- Abu, coklat dan hitam. Pembuatan purnarupa begitu lama pada fase pembentukan lengkungan-lengkukan. Bentuk rancangan kursi dengan lekukan serta menuntut kehalusan permukaan seluruh kayu tampil dalam finishing yang prima, adalah tekad Abangga.
Abangga bergaya kursi Scandinavian yang tingkat akurasinya tinggi dan bisa sangat nyaman berada di atasnya. Abangga menggunakan tiga material utama kayu Mahony, anyaman rotan Kembang Tanjung, serta cushion/bantalan duduk dibungkus kulit sintetis. Finishing warna batu salak, dan warna hitam pada rotan menghasilkan visual yang terkesan kasar sedikit rustic. |
Comments :