Sepuluh tahun sudah berlalu sejak ditetapkannya Batik menjadi warisan budaya tak-berbenda oleh UNESCO, yaitu pada 2 Oktober 2009 lalu. Sejak saat itu, setiap tanggal 2 Oktober diperingatilah Hari Batik Nasional. Pada 2 Oktober 2019 lalu, jurusan Desain Interior turut berperan memperingati 10 tahunnya Hari Batik Nasional. Dibawah mata kuliah Visual Merchandising binaan Desain Interior, mahasiswa diminta membuat rancangan tata pajang dengan mengikutsertakan Kain Batik di dalamnya.

Tugas tata pajang Hari Batik ini dikerjakan secara berkelompok, dan menempati 3 titik area di sekitar Kampus Binus Kemanggisan, yaitu Lecturer Services Center (LSC) Kampus Syahdan, Window Display Workshop Furniture Kampus Anggrek, dan Discussion Area Lecturer Services Center (LSC) Kampus Anggrek.

Konsep yang diusung oleh para mahasiswa sangat beragam. Inspirasi yang diambil antara lain dari warna kain batik yang digunakan pada display, pemakaian kain batik di kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, harapan akan batik yang dapat melanglang buana hingga ke mancanegara, dan lainnya.

Dengan adanya pameran tata pajang Hari Batik ini diharapkan dapat mengingatkan kita akan budaya batik yang kita miliki, menelaah sejarah serta arti yang terkandung didalamnya, serta mengaplikasannya dalam kehidupan sehari-hari.

Liputan mengenai kegiatan ini dapat dilihat di ‘Pameran Display Hari Batik Hiasi Tiga Titik Kampus Binus Anggrek’

Penulis: Dila Hendrassukma