Tugas Akhir Karya Binusian Desain Interior 2019

Candra Setiawan Santoso 1901477342

Suasana perkotaan yang padat, kondisi lingkungan yang kurang kondusif dan besarnya tekanan sosial dalam masyarakat secara spesifik di kota Surabaya merupakan faktor-faktor penyebab tingginya tingkat stres di masyarakat saat ini. Permasalahan ini terlihat cukup tidak signifikan, namun memiliki dampak yang besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Menanggapi tingginya tingkat stres di masyarakat saat ini, aktivitas-aktivitas untuk ketenangan batin seperti yoga dan meditasi semakin meningkat popularitasnya di kalangan masyarakat Surabaya. Namun, aktivitas-aktivitas tersebut masih belum didukung dengan kondisi lingkungan yang baik dan kondusif.

 

Perancangan Healing Space menyediakan wadah bagi masyarakat untuk mereduksi tingkat stres melalui berbagai aktivitas dan fasilitas pendukung suasana batin dengan suasana ruang yang kondusif. Aktivitas dan fasilitas yang tersedia di dalamnya bertujuan agar seseorang mampu mencapai keseimbangan dalam dirinya yang mencakup tiga bagian, yaitu fisik, mental dan spiritual. Dengan menjaga keseimbangan dalam diri, maka seseorang akan lebih mampu dalam mengontrol dan mencegah diri dari perasaan gelisah, cemas, amarah, dan perasaan lainnya yang dapat memicu naiknya tingkat stres.

 

Konsep desain yang diterapkan terfokus pada penciptaan nuansa dan atmosfir ruang sebagai tempat berlindung yang aman dan terlepas dari padatnya suasana perkotaan. Melalui konsep desain ini, perancangan Healing Space akan mampu menjadi sebuah media dan solusi bagi masyarakat Surabaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Healing Space bertujuan untuk menciptakan sebuah ruang bagi pengguna untuk melarikan diri dari padatnya suasana perkotaan, mencari ketenangan batin dan mendapatkan sebuah pengalaman ruang yang baru. Berdasarkan konsep desain yang telah dinyatakan, maka desain ruang dibuat agar pengguna dapat merasa terlindungi, aman dan nyaman.

 

Kondisi kota yang semakin maju akan banyaknya pembangunan dan teknologi yang semakin canggih, membuat diri manusia semakin menjauh dari insaninya. Oleh sebab itu, untuk memberikan suasana ruang yang terlepas dari lingkungan perkotaan dan memiliki pengalaman baru maka kesan ruang akan dirancang seperti kembali ke semula (revert). Untuk menyiratkan kesan ini, maka desain ruang yang dirancang akan terlihat konservatif. Perancangan Healing Space, material dominan yang diaplikasikan pada bagian lantai adalah semen. Material ini memiliki karakteristik yang mendukung dalam memberikan kesan ruang yang natural, jujur, dan sederhana. Pengaplikasian material pada elemen interior dinding banyak menggunakan lempengan beton.Material ini memiliki manfaat yang sangat baik terutama di kota Surabaya karena kemampuannya dalam menahan suhu dari luar secara maksimal, sehingga ruangan dapat terasa lebih sejuk. Elemen interior langit-langit lebih banyak digunakan pada area di lantai dasar dan material yang digunakan untuk elemen interior ini banyak menggunakan bambu dan rotan.