PERANCANGAN FURNITUR DAN AKSESORIS INTERIOR WORKSHOP KERAJINAN KAYU UNTUK ANAK-ANAK

Tujuan dari perancangan ini adalah untuk memberikan solusi desain furniture yang akan digunakan pada workshop kerajinan kayu untuk anak-anak. Aspek ergonomis sangat penting dalam perancangan karena anak-anak usia 6-11 tahun merupakan kategori usia anak yang sedang memasuki masa pertumbuhan sehingga perlu memperhatikan sisi ergonomi untuk furnitur agar tidak mengganggu pertumbuhan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah melakukan survey ke lokasi yang dapat dijadikan referensi dalam perancangan, melakukan wawancara terhadap narasumber dan melakukan observasi untuk mendapatkan informasi. Perancangan sebuah workshop kerajinan kayu berlokasi di Kemang menggunakan konsep urban forest yang dimana furnitur tersebut menggunakan inspirasi dari sebuah figur pohon yang ditransfigurasi menjadi sebuah furnitur.

Konsep desain workshop kerajinan kayu, konsep desain yang akan digunakan adalah Urban Forest dimana ingin membawakan sebuah konsep hutan perpohonan kedalam sebuah kota. Inspirasi bentuk yang digunakan adalah inspirasi dari sebuah pohon yang kemudian pohon tersebut ditransfigurasikan ke sebuah bentuk dasar sebagai dasar perancangan untuk furniture dan aksesoris. Finishing yang digunakan adalah finishing matte yang didasari dengan water based, dan akan banyak menunjukan warna solid color dan natural finishing dari material tersebut. Warna yang akan digunakan adalah warna soft pastel yang akan memberikan kesan soft and calm. Kesan warna natural juga akan dibawa dengan warna yang tenang dan cenderung sedikit gelap untuk membawa pengaruh psikologi yang tenang terhadap pengguna, yaitu anak-anak.

Konsep perancangan furniture dan aksesoris untuk workshop kerajinan kayu untuk anak-anak menggunakan sebuah inspirasi dari alam yaitu dari sebuah bentuk yang ditransfigurasikan menajdi sebuah bentuk dasar yang didapat dari figur sebuah pohon. Konsep ini digunakan karena dalam sebuah pekerjaan manual woodworking, kayu merupakan material utama yang akan dikerjakan, dengan demikian kayu yang berasal dari pohon menciptakan sebuah ide untuk mencari sebuah bentuk dasar yang bersumber dari sebuah figur pohon. Terlebih perancangan furniture akan difungsikan kepada anak-anak, sehingga furniture harus kuat yang tidak dapat dipindahkan dengan mudah agar anak-anak dapat menggunakan furniture tersebut dengan aman. Ergonomi merupakan kunci dari sebuah furniture dimana pengguna furniture mendapatkan 5 elemen penting dari ergonomic yaitu efektif, nyaman, aman, sehat dan effisien. Material yang akan digunakan adalah kayu sustainable solid wood seperti mahoni yang akan difinish dengan warna dark pastel yang dipadukan dengan finish natural.