PERANCANGAN INTERIOR PANTI ASUHAN PUTRA DI JAKARTA

Panti asuhan merupakan sebuah fasilitas layanan masyarakat yang dapat membina dan merehabilitas kondisi anak-anak yatim piatu, baik dari kondisi fisik, mental maupun kehidupan sosial. Dari angka kelahiran di Indonesia yang tinggi ini maka akan sangat berpengaruh terhadap budaya dan lingkungan. Yang mengakibatkan kesejahteraan rakyat dapat menurun dan berdapampak pada anak-anak yang kurang mendapatkan pendidikian yang layak, dan penurunan kesehatan ataupun ditelantarkan oleh kerabat. Secara tidak langsung anak-anak akan kehilangan sebuah figur orang tua yang merawat, melindungi dan memenuhi kebutuhan mereka.

Desa Putera terletak di srengseng sawah, Jakarta selatan yang menampung anak-anak laki-laki dari SD hingga SMA. Panti asuhan ini bertujuan untuk memberikan perawatan dan pendidikan tidak hanya pendidikan formil tetapi juga pendidikan keterampilan dan pembinaan rohani. Dikarenakan keterbatasan ruang di panti asuhan mengakibatkan satu ruang digunakan untuk berbagai macam jenis kegiatan, selain itu banyaknya anak-anak yang memiliki latar belakang yang berbeda yang berkumpul menjadi satu. Sehigga perancangan panti asuhan ini dirancang untuk menyediakan kebutuhan ruang dan menciptakan suasana ruang yang dibangun untuk meningkatkan kebutuhan dan interaksi antar pengguna ruang.

Selain sebagai tempat tinggal, panti asuhan juga merupakan sebuah tempat anak-anak terlantar yatim piatu untuk belajar, bermain, mengembangkan bakat dari yang mereka punya. Usia anak yang tinggal di panti asuhan mulai dari usaia 6 hingga 18 tahun. Dari tinjauan tersebut, konsep yang diambil adalah homey dan playful. Konsep desain ini dipakai dikarenakan anak-anak panti asuhan kebanyakan dari anak-anak tidak diurus oleh orang tua mereka, sehingga konsep homey dipilih agar anak-anak panti asuhan dapat merasakan mereka tinggal dirumah yang layak, dapat memberikan rasa ketenangan, kebersamaan dan merasakan aman. Dan playful, merupakan karakter anak-anak yang selalu bermain. Sehingga anak-anak yang tinggal dipanti asuhan juga dapat merasakan kecerian, tertawa, semangat, antusias dan tidak merasakan kesedihan akan ketidak hadirannya orang tua mereka. Style yang diterapkan pada panti asuhan adalah modern. Dikarenakan style modern dapat diterapkan pada panti asuhan dengan bentuk-bentuk yang tidak rumit dan mudah dipahami oleh anak-anak di panti asuhan.