PERANCANGAN INTERIOR PUSAT BELAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS SECARA MENTAL DAN PSIKOLOGIS DI JAKARTA
Tugas Akhir Karya Binusian Desain Interior 2019
Michael 1901482941
Dalam era globalisasi dan ekonomi kreatif yang berkembang pesat di Indonesia anak berkebutuhan khusus dituntut memiliki kemampuan yang bisa bersaing dengan anak lainnya saat dewasa. Dengan demikian dibutuhkan fasilitas pusat belajar yang dapat memenuhi kebutuhan anak berkebutuhan khusus secara mental dan psikologis dalam persaingan di era globalisasi. Setelah melakukan studi literatur dan observasi pada beberapa pusat belajar di Jakarta, dapat disimpulkan fasilitas yang dapat mendukung anak berkebutuhan khusus adalah belajar, pengembangan diri dan terapi.
Pusat belajar dirancang dengan menggunakan konsep Zen yang tenang, aman dan memulihkan. Konsep Zen banyak menggunakan material alami dan berasal dari kayu, serta warna yang tenang bagi anak. Melalui fasilitas dan konsep perancangan tersebut, diharapkan anak berkebutuhan khusus secara mental dan psikologis tidak lagi kesulitan dalam bersaing di era globalisasi dan ekonomi kreatif.
Tema ‘Bertumbuh dalam Harmoni’ memiliki arti memberikan fasilitas untuk meningkatkan perkembangan anak berkebutuhan khusus melalui fasilitas belajar dan pengembangan diri serta mendukung perkembangan mental dan psikologis anak melalui terapi. Fasilitas yang ada dapat memberikan keseimbangan antara fisik, mental dan psikologis anak berkebutuhan khusus. Tema tersebut diterapkan melalui konsep Zen pada interior.
Penerapan konsep Zen pada perancangan memiliki gaya yang modern dengan aksen warna pastel cerah. Bentuk area ruangan lebih organik tetapi tetap memiliki garis tegas sehingga kesan minimalist dan clean tetap terjaga. Konsep Zen digunakan untuk anak berkebutuhan khusus secara mental dan psikologis agar tercipta kondisi damai dan tenang untuk psikologis anak. Seluruh aspek dalam perancangan interior mengutamakan perkembangan fisik, mental dan psikologis anak berkebutuhan khusus. |
Comments :