PERANCANGAN INTERIOR PUSAT YOGA IBU HAMIL DAN BAYI DI BANDUNG

Hamil adalah bentuk intervensi pada tahap awal siklus hidup manusia. Sebagian besar ibu hamil mengalami kecemasan untuk menghadapi proses persalinan. Penting bagi wanita mempersiapkan diri menjalani kehamilan dan menghadapi persalinan. Oleh karena itu dibutuhkan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil  yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan dan perawatan bayi. Metode yang digunakan dalam perancangan desain interior Pusat Yoga Ibu Hamil dan Bayi ini yaitu dengan melakukan survey lapangan ke tempat yoga khusus untuk ibu hamil dan bayi, melakukan analisa permasalahan yang ada di lapangan, membuat pola aktifitas antara karyawan dan pengunjung, dan terakhir melakukan perancangan desain interior Pusat Yoga Ibu Hamil dan Bayi. Dapat disimpulkan bahwa karena Pusat Yoga Ibu Hamil dan Bayi adalah sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil  yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, sehingga perlu diperhatikan material-material penunjang yang ramah lingkungan (green design) dan tidak berbahaya bagi anak-anak.

Konsep pada interior Pusat Yoga Ibu Hamil dan Bayi ini bercerita  tentang interaksi kepada anak atau bayi.  Interaksi tersebut berupa sentuhan kasih sayang ibu,  anggota keluarga dan  juga pengasuh bayi baik berupa sentuhan langsung, menggendong, memeluk ternyata tidak hanya berfungsi  sebagai bentuk  ungkapan kasih sayang semata namun akan berdampak besar pada kualitas hidup bayi di masa mendatang. Dari interaksi terhadap bayi tersebut menciptakan design statement yaitu “ embracing little beloved “ atau merangkul si kecil (bayi).

Green design yang diterapkan pada Pusat Yoga Ibu Hamil dan Bayi ini menekankan pada kebutuhan penggunanya dalam konsep Healing Environment, tidak hanya diterapkan pada desain bagian luar (tata ruang luar) tetapi juga bagian dalam (tata ruang dalam) bangunan.

Prinsip-prinsip penerapan konsep tersebut sebagai berikut:

Desainnya harus mampu mendukung proses pemulihan baik fisik maupun psikis seseorang. Akses ke alam. Adanya kegiatan-kegiatan outdoor yang berhubungan langsung dengan alam. Desainnya diarahkan pada penciptaan kualitas ruang agar suasana terasa aman, nyaman, tidak menimbulkan stress. Untuk mengatasi permasalahan kecemasan pada ibu hamil yang akan menghadapi persalinan dapat diterapkan konsep interior yang menngadaptasi seni sebagai media peyembuhan maupun mengatasi masalah kecemasan pada ibu hamil. Selain itu, saat menjalani masa-masa kehamilan perlu dukungan untuk sang ibu agar semangat menjalani masa kehamilannya.