Tugas Akhir Karya Binusian Desain Interior 2019

Lily Rahel Rosamaria 1901470746

Jakarta School of Theatre and Film merupakan sekolah menengah kejuruan pada seni teater dan film yang memiliki murid dengan kisaran umur dari 15 tahun hingga 18 tahun. Dengan rentang umur yang tidak terlalu jauh, fasilitas yang digunakanpun tidak terlalu berbeda.

 

Tradegy and Comedy Mask merupakan lambang yang berhubungan dengan teater/drama. Topeng ini sendiri berasal dari mitologi yunani, Moũsai atau The Muses. The Muses yang terdiri atas 9 dewi ini merupakan putri dari Zeus dan  Mnemosyne. The Muses merupakan inspirasi dari literature, sains dan seni. Dua dari sembilan dewi ini digunakan sebagai inspirasi untuk drama/teater, yaitu Melpomene sebagai Muse of Tradegy sedangkan Thalia merupakan Muse of Comedy. Oleh karena itu, penulis mengambil Moũsai sebagai inspirasi konsep perancangan interior Jakarta School of Theatre and Film. Konsep ini diharapkan dapat meningkatkan sisi kreativitas murid-murid yang belajar di sekolah tersebut.

 

Penggunaan bagian runcing pada topeng sebagai bentuk awal yang akan dimetaphor untuk menghasilkan bentuk baru. Kemudian, hasil dari metaphor tersebut menjadi bentuk yang akan diaplikasikan kedalam interior perancangan sekolah ini. Bentuk yang akan penulis aplikasi kedalam perancangan Jakarta School of Theatre and Film adalah bentuk segitiga yang merupakan hasil dari metaphor bentuk topeng diatas. Bentuk segitiga tersebut akan penulis aplikasikan untuk wall treatment, floor treatment dan juga ceiling treatment.

 

Untuk menciptakan suasana tragedy vs. comedy, penulis memilih beberapa warna yang dapat mewakili/memberi kesan terhadap tragedy dan juga comedy. Ada juga warna-warna yang digunakan untuk menyatukan warna tersebut.