Sebagai bagian dari penerapan Catur Dharma pada perguruan tinggi, Binus University memiliki program pengabdian masyarakat (P2M) dengan nama Binus Bangun Desa di salah satu wilayah di Bandung Selatan yang berlokasi di Desa Pasirmulya. Salah satu bentuk partisipasi jurusan desain interior pada program tersebut adalah dengan membantu program pemberdayaan komunitas ibu-ibu PKK dan PAUD di Kampung Wangun, Desa Pasirmulya dengan memberikan Pelatihan menjahit aplikasi sebagai bagian dari peningkatan ketrampilan dan ekonomi masyarakat setempat.

Pelatihan Menjahit Aplikasi yang diberikan menggunakan teknik menjahit sederhana dengan bahan yang mudah ditemukan. Sebagai inspirasi pada gambar jahitan, mereka memasukkan tema yang ada di sekitar mereka termasuk tema kopi yang merupakan salah satu hasil unggulan dari desa Puntang. Hasil dari jahit Aplikasi tersebut akan mereka jual pada event budaya yang ada di wilayah mereka. Untuk membantu mereka menjual hasil jahitan tersebut, tim dari desain interior mendesain sebuah gerobakĀ  sederhana yang dapat dibuat oleh para pemuda dan masyarakat desa secara bersama-sama. Dengan gerobak tersebut mereka dapat menjual dan mendisplay hasil jahit aplikasi dengan lebih layak dan menarik. Tim dari Desain Interior juga memberikan pelatihan cara mendisplay produk pada gerobak sebagai bagian dari ketrampilan yang diberikan kepada ibu-ibu PKK dan PAUD. Hasil akhir dari Program Bangun Desa ini diharapkan dapat memberikan tambahan ketrampilan pada masyarakat di Kampung Wangun, Desa Pasirmulya, sehingga mereka dapat berdaya dengan kemampuan mereka sendiri dan mandiri secara ekonomi.

Liputan mengenai kegiatan ini dapat dilihat di ‘Desa Pariwisata Berbasis Budaya di KP Wangun RW12 Desa Pasirmulya

Penulis: Yunida Sofinana – Faculty Member