TUGAS M.K. DESAIN FURNITUR 2: HOTEL

RIZKY ARI DEVI

LA35/

Konsep saya terinspirasi dari gaya arsitektur hotel monopoli dari amerika yang pada saat tahun 1904 pertama kali diperkenalkan permainan monopoli yang diciptakan oleh Elizabeth Magie dan pada saat itu lagi berkembang gaya arsitektur pueblo revival style. Pada tahun 1904 gaya arsitektur pueblo revival style berkembang di Amerika Serikat-dipengaruhi budaya Spanyol. Salah satu contoh pueblo style yaitu gedung Hodgin Hall yang berada di USA. Gaya arsitektur monopoli dipengaruhi pueblo style antara lain berdinding tebal, terdapat banyak jendela, tangga melingkar, berbentuk kubus, dinding plester. Interior monopoli dengan pueblo style yaitu wall dan plafond finishing plesteran, tile kayu, space ruang kecil /sempit, warna yang diterapkan pada monopoli memakai warna-warna cerah seperti hijau tuska pada wall dan tile bathroom, oranye bagian sofa cafe -monopoli, kuning armchair, biru muda sofa. Warna aksen alam seperti coklat & hijau yang diterapkan pada lantai kayu, furniture, pintu, padded bed, terdapat tanaman hias -di sudut ruangan Hotel Monopoli.

 

 

Furniture hotel monopoli dengan pueblo style dan furniture yang saya desain terdapat kesamaan : furniture menampilkan aksen serat kayu dan
finishing natural sanding sealer yang menampilkan warna asli kayu / rotan itu sendiri. Bagian jok kursi memakai motif geometris serta warna cerah sepertI oranye dan bentuk furniture yang simple yaitu persegi seperti saya terapkan pada bentuk kursi yang saya desain. Saya menerapkan motif geometris pada lampu dan kursi karena gaya pueblo style menggunakan motif geometris yang disertai warna-warna cerah pada bagian lantai dan dinding .Serta,menyesuaikan motif yang diterapkan dihotel monopoli pada bagian dinding kamar mandi maupun karpet di hotel monopoli.

 

Furniture pueblo style sendiri banyak menggunakan material kayu,rotan, bagian lampu menggunakan besi serta menampilkan serat kayu. Begitu juga yang saya terapkan pada kursi saya menggunakan kayu jati pada kerangka kursi, hpl pinus rotan pada bagian belakang kursi. Dudukan kursi menggunakan material mahoni Finishing yang digunakan sanding sealer kayu water based untuk menampilkan serat kayu natural. Lampu menggunakan material rotan yang berbentuk melingkar pada bagian kap lampu serta gagang lampu sedikit melengkung dan elemen ritme yang terinspirasi dari tangga pada bangunan pueblo style untuk menghemat space. Pada bagian dalam kap lampu diberi motif geometris agar serasi dengan kursinya dengan menggunakan material stiker dan mika putih susu. Pada bagian lingkaran kayu lampu sambungan kebesi menggunakan material mahoni. Warna yang diterapkan warna krem, coklat tua, coklat muda, oranye.