TUGAS M.K. DESAIN FURNITUR 2: HOTEL

Richard Joshua

LA35/190146261

Proses pembuatan Rangkong Chair danĀ  Coffee Table cukup berliku. Desain unik kaki depan kursi menyatu dengan armrest membutuhkan pemikiran dan bongkar-pasang berulang demi mendapatkan konstruksi terbaik yang memastikan kursi unik tampil kokoh dengan jaminan armrest tidak akan patah. Awalnya saya berdiskusi dengan para dosen dan mencari solusi. Salah satu solusi ialah menggunakan kayu solid yang berfungsi sekaligus tulangan bagi kursi. Ada juga solusi untuk menanamkan pelat besi dalam kayu lapis agar kursi aman menahan beban lengan di atasnya. Solusi menggunakan kayu solid dipilih dan disampaikan kepada tukang mebel di klender walaupun harga lumayan mahal karena perlu menggunakan kayu balok yang cukup besar.

 

 

Proses tahap pertama, membuat armrest begitu juga dengan kaki-kaki kursi, sesudah itu dirakit dan dipastikan posisi mengacu ergonomi, lanjut ke proses finishing. Finishing awal diamplas sampai halus lalu pasang fabric pada jok/tempat duduk dan juga pasang fabric pada sandaran kursi lalu dicinding agar pori-pori dari serat kayu tertutup rata sebanyak 2x. Tahap akhir finishing semprot melamik clear semi doff agar warna kayu muncul dan serat kayu jelas. Namun cuaca yang hujan selalu selama 7×24 jam jadi finishing pada furnitur saya kurang bagus dan kurang cahaya matahari. Kursi hasil finishing tampak sedikit gelap.

 

Begitu pula proses pembuatan coffee table kurang-lebih sama dengan kursi. Ada sedikit perbedaan pada finishing yang awalnya epoxy 2x lalu dispray paint merk Duroglass warna oren. Pada akhir proses pembuatan dan finishing cukup memuaskan dan sesuai ekspektasi saya.