Salsabila Zazmira Gayatri
NIM: 2201782290
Judul Karya: Namis Chair

Pengantar Karya Desain Furniture 3
Tanpa kita sadari, furnitur memiliki peranan penting dalam menunjang aktivitas kehidupan kita. Sebut saja secara umum: meja, kursi, lemari dan furnitur lainnya; tentunya memiliki peranan masing-masing sebagai sebuah solusi dalam menjawab kebutuhan manusia.
Di sinilah Mahasiswa Desain Interior peminatan Desain Furnitur hadir menampilkan karya-karya segar mereka. Dengan mengangkat furnitur “kursi” sebagai project semester ini, diharapkan masing-masing mahasiswa dapat menghasilkan sebuah karya melalui proses kreatif yang telah melewati tahapan:
    • mengkaji permasalahan
    • menganalisa data
    • melakukan studi-studi
    • memecahkan masalah dan
    • mengungkapkan pemikiran kreatifnya yang diharapkan dapat menjadi sebuah solusi desain dari project yang mereka kerjakan.
Tidak hanya sampai pada tahap desain, mahasiswa juga melakukan tahapan proses produksi dalam pembuatan mock up skala 1:5. Diharapkan melalui pembuatan produk konkret ini, mahasiswa akan melewati pengalaman dan proses pembelajaran yang dapat menginspirasi serta menambah pengetahuan mereka.

Tim Dosen:
Grace Hartanti
M. Ari Subekti
Aldo Fernando

Kursi kafe yang akan dirancang untuk Kafe Eigthy Nine berlokasi di Kemang Gedung 89. Kafe ini menyatu dengan perkantoran. Konsep perancangan Namis Chair menyatu dengan interior kafe tersebut. Saat memasuki kafe tersebut kita akan merasa berada di sebuah taman atau kebun yang unik sekali rasanya sambil menikmati hidangan di kafe. Nuansa natural minimalis yang menyederhanakan dekorasi serta aroma khas tanaman harum meruap menjadi sensasi berada di dalam kafe ini.

 

Namis Chair bergaya anggun dirancang kokoh untuk pemakaian jangka panjang. Bahasa desain pada struktur kursi, mulai dari kaki, alas duduk, sandaran lengan hingga sandaran punggung, dibentuk oleh 3 buah pipa kayu yang dilengkungkan sedemikian rupa. Hasil kolaborasi ketiganya menampilkan desain kursi yang terinspirasi dari kelindan akar dan batang sebuah pohon. Kekuatan dan kokohnya suatu pohon berhasil diterapkan pada Namis Chair.

 

Bahan pembuatan kursi berupa kayu sungkai solid difinish natural matte, tampil minimalis, namun dengan bentuk yang elegan.