Perancangan Furnitur dan Aksesoris Interior dengan Pendekatan Cara Duduk Lesehan untuk Pusat Kuliner di Bandung
Karya Tugas Akhir 2020
Fandi Ahmad
2001596585
Latar belakang pengambilan konsep adalah trend food culture yang menjadikan masyarakat giat mengkreasikan makanan khas daerah asalnya, khususnya makanan Sunda, tetapi belum benar-benar ada perancangan furnitur khusus memfasilitasi kebutuhan pola duduk tertentu yang berkesinambungan dengan kegiatan kuliner Nusantara tersebut. Konsep perancangan mengambil kebiasaan duduk lesehan yang mana kebiasaan ini sangat sesuai dengan karakter bangsa Indonesia, yaitu ramah-tamah dan sama rata. Konsep lesehan tersebut kemudian dibakukan dalam satu istilah yaitu “Jalinan Pranata”.
Jalinan Pranata mencerminkan keterikatan antara sebuah filosofi hidup bersaudara serta berbudaya (lesehan). Keterikatan ini kemudian dituangkan dalam sebuah perancangan furnitur dan aksesoris interior. Budaya yang diangkat ini merupakan budaya makan, khususnya budaya Lesehan. Budaya Lesehan digunakan dalam kegiatan makan Jalinan Pranata. Jalinan sebagai filosofi pengikat yang diambil dari kebiasaan duduk lesehan ini yang sudah mendarah-daging sangat khas masyarakat Indonesia. Sedangkan Pranata yaitu norma atau kebiasaan. Sehingga Jalinan Pranata dapat dimaknai sebagai ikatan yang menjalin tiap-tiap produk mengolah bentuk kaitan yang melengkung yang mana adalah simbol lesehan sebagai konsep perancangan ini. |
Comments :