Karya Tugas Akhir 2020

Melissa Maharani Billah
1701330870

Konsep yang digunakan pada perancangan co-learning space yaitu Belajar Membumi. Belajar identik dengan mahasiswa sebagai manusia pembelajar. Membumi identik dengan karakter bangsa ini senantiasa merendah kepada bumi ibu pertiwi menjadi pribadi sederhana nan santun. Konsep angkringan menjadi konsep perancangan dalam mewujudkan makna tersebut. Angkringan adalah ruang publik sederhana yang biasa digunakan masyarakat Yogyakarta serta mahasiswa untuk berkumpul sambil sekedar mengisi perut, bersilahturahmi dan bertukar pikiran.

 

Konsep Angkringan mengikuti hasil pertimbangan sebagai berikut;

  • Co-learning space membutuhkan sifat ruangan komunal, terbuka dan open space (tanpa sekat)
  • Angkringan memiliki sifat ramah menyambut siapa saja dan gagasan apa saja datang dalam kesederhanaan
  • Angkringan sangat dekat dengan kebudayaan Yogyakarta, lekat dengan makan murah-nikmat-santai yang terjangkau kocek mahasiswa

Selain itu, untuk menguatkan rasa Yogyakarta co-learning space, dipilihlah elemen desain aksara Jawa yang dituturkan masyarakat Yogyakarta melalui sistem tanda penamaan jalan. Usaha untuk melestarikan budaya, juga motif kain Surjan Lurik sebagai bentuk dasar diaplikasikan pada perancangan furnitur dan aksesoris interior.