Perancangan Furnitur dan Aksesoris Interior Perpustakaan Anak Dengan Inspirasi Permainan Tradisional di Bandung

Perpustakaan merupakan suatu fasilitas yang sangat dibutuhkan bagi berkembangnya minat baca anak. Namun minat baca yang dimiliki oleh bangsa Indonesia tergolong rendah. Salah satu faktornya adalah kurangnya fasilitas yang mendukung dan disertai dengan tidak dibiasakannya masyarakat Indonesia untuk membaca sejak usia dini. Dibutuhkan fasilitas seperti perpustakaan anak yang dapat menunjang minat baca anak, juga furnitur yang memiliki ukuran yang sesuai dengan ergonomi dan antropometri anak. Disisi lain, pada era modern yang serba teknologi ini permainan tradisional mulai dilupakan oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut disebabkan oleh anak-anak yang lebih tertarik dengan permainan virtual melalui gadget yang mereka gunakan, dan juga peran orang tua yang membebaskan anak dalam bermain dengan gadget mereka masingmasing. Padahal permainan tradisional memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Maka dari itu sebagai solusi dari permasalahan-permasalahan di atas sekaligus sebagai salah satu upaya pelestarian budaya, dilakukan perancangan perpustakaan anak dengan furnitur dan aksesoris interior yang terinspirasi dari permainan tradisional, disertai dengan area bermain permainan tradisonal di dalam perpustakaan. Yang mana perancangan ini menghasilkan 5 buah desain yang terdiri dari 3 buah furnitur dan 2 buah aksesoris interior. Dimana 3 buah furnitur tersebut adalah rak buku, reading nook, dan push cart dan step stool. Dari rancangan-rancangan tersebut, digunakan permainan sofa yang sekaligus dengan rak buku juga.

Sedangkan 2 buah aksesoris interiornya adalah tradisional biji bekel sebagai inspirasi bentuk desain. Dimana telah dilakukan studi bentuk dengan membuat berbagai bentuk stilasi dari biji bekel itu sendiri.