Perancangan Furnitur dan Aksesoris Interior Museum Betawi di Jakarta
Karya Tugas Akhir 2020
Merdina Marshell
2001550653
Indonesia, museum bukanlah sesuatu yang langka. Sudah mulai banyak bermunculan museum yang menarik. Museum Macan, Museum Angkut di Malang, Museum Nasional, Museum Satwa serta Galeri Indonesia Kaya merupakan deretan museum kontemporer yang dimiliki. Tema budaya menjadi tema sebagian besar museum mengusung filosofi dan nilai-nilai tradisi masyarakat berbudaya Indonesia. Era digital saat ini mendorong banyak museum membenahi tampilan bangunannya, desain interiornya serta sistem tata-pajangnya. Di samping strategi mengelola aset museum serta mempromosikannya kepada khalayak luas dengan cara yang lebih milenial.
Perancangan furnitur dan aksesori interior museum ini memilih Museum Budaya Betawi yang berada di Depok, Pasar Minggu, Jakarta sebagai pusat studi. Budaya Betawi dekat dengan keseharian warga yang tinggal bermukim di DKI Jakarta. Kebudayaan masyarakat asli dari Jakarta memiliki Museum Betawi yang memajang bukti-bukti sejarah asal-muasal kehidupan mereka, lengkap dengan segala atribut, artefak kebudayaan Betawi bernilai luhur tinggi. Sudah saatnya Museum Betawi memperbaharui desain interiornya demi menarik generasi muda datang hadir dan menyelami pengetahuan tentang Budaya Betawi dalam suasana yang modern.
Konsep furnitur dan aksesoris adalah “Jalin Sejajar”. Jalin Sejajar terdiri dari kata “Jalin” yang berarti sifat masyarakat Betawi yang suka bergaul dan menjalin pertemanan terhadap banyak orang. Sedangkan kata “Sejajar” memiliki arti masyarakat Betawi yang memiliki toleransi tinggi terhadap orang lain tanpa memandang adanya perbedaan.
Warna yang digunakanya itu merah, kuning, hijau yang diambil dari beberapa warna dari kembang kelapa yang terdapat pada ondel-ondel. Pemilihan warna yang beragam karena keberagaman yang ada dalam masyarakat Betawi dan keceriaan yang selalu tergambar pada masyarakat Betawi. Untuk konstruksi yang dipilih yaitu anyaman kulit rotan pada pertemuan antar rotan yang menggambarkan jalinan atau persatuan antar masyarakat Betawi. Bentuk yang akan diterapkan pada furnitur dan aksesorisnya mengambil bentuk dari kembang kelapa pada ondel-ondel yang akan disederhanakan dan disesuaikan. Furnitur dan aksesoris ini akan ditempatkan pada waiting area sebuah Galeri Betawi. |
Comments :