Karya Tugas Akhir 2020

Kavita Komala
2001544972

Antusiasme generasi muda akan konsep tempat kumpul kreatif dan minat masyarakat akan bidang desain di Indonesia dapat diwujudkan dalam bentuk sebuah fasilitas pusat sebagai wadah edukasi dan sosialisasi komunitas kreatif Indonesia. Untuk mewadahi komunitas desain, terdapat segudang fasilitas dan aktivitas untuk mendukung kegiatan dan proses desain penggunanya. Selain itu, fasilitas pusat pengembangan desain juga harus tetap relevan terhadap perubahan tren di masyarakat. Terdapat tantangan untuk merancang desain yang sanggup menyesuaikan perbedaan kebutuhan dan variasi aktivitas penggunanya.


Penerapan desain furnitur dan aksesoris modular yang mempunyai kemampuan untuk mengkonfigurasi bentuk dan ukuran dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan tersebut. Sebagai tambahan, desain modular juga menjadi salah satu bentuk penerapan prinsip desain berkelanjutan, dengan membeli fleksibilitas dan efektivitas dalam penggunaannya, juga memberi kemudahan dalam proses reparasi dan distribusi. Hal ini yang membuat sistem modular dapat memperpanjang umur penggunaan furnitur.

 

Dengan konsep Irama Senandika, 5 furnitur untuk pusat pengembangan desain ingin merepresentasikan suasana sebuah learning dan community center bidang desain yang aktivitasnya sangat dinamis dan bervariasi, walaupun semua memiliki tujuan yang sama, yaitu mengungkapkan ide dalam bentuk karya. Terinspirasi dari karya trimatra yang umum digunakan desainer dalam mengeksplorasi bentuk, perancangan furnitur dan aksesoris mengambil keselarasan bentuk geometris dan elemen garis dan berlapis-lapis yang umum ditemukan dalam karya trimatra. Dengan desain yang sederhana namun fleksibel, misi dari perancangan ini adalah memberi inovasi fungsi funitur untuk memenuhi segudang kebutuhan pengguna pusat pengembangan desain, sekaligus berusaha tetap relevan akan perubahan tren dan kebutuhan masyarakat sehingga memperpanjang umur pemakaian dan menekan penambahan jumlah limbah furnitur.