Karya Tugas Akhir 2020

Steffi Estherianti
2001555534

Dengan meningkatnya penderita gangguan jiwa di Jakarta membuat masyarakat lebih sadar akan gangguan jiwa. Hal tersebut membuat masyarakat lebih berani untuk datang meminta pertolongan dari tenaga professional. Namun rumah sakit jiwa masih memiliki banyak kekurangan dalam furnitur dan aksesorisnya terutama pada elemen desain furniturnya. Banyak furnitur yang tidak menggunakan material yang baik sehingga masih dapat membahayakan pasien yang berada di rumah sakit jiwa. Adapun disebabkan karena konsumsi obat anti depressan, pasien seringkali mengalami obesitas yang menyebabkan ergonomi dan antropometri pasien berbeda dari furnitur yang diproduksi secara masal.
 

Perancangan ini berfokus pada keamanan dan kenyamanan bagi pasien yang berada di Pusat Kesehatan Jiwa yaitu dengan mengedepankan elemen desain dan antropometri serta faktor ergonomi bagi penderita obesitas. Rumah Teduh merupakan sebuah tempat beristirahat dan berlindung yang memberikan ketenangan dan rasa aman bagi orang yang berada di tempat tersebut. Konsep ini berfokus pada kehangatan yang bisa diberikan dari elemen-elemen desain. Selain itu Rumah Teduh terinspirasi dari rumah secara keseluruhan dan rumah gedek yang merupakan rumah yang dibuat dari anyaman bambu.

 

Bentuk yang digunakan adalah turunan dari bentuk-bentuk rumah dan berfokus pada bentuk dinding rumah yang telah melalui proses studi bentuk menjadi trapezium dengan bagian sudut yang melengkung. Bentuk melengkung sendiri digunakan untuk menjaga keamanan bagi pasien. Warna menggunakan warna yang menenangkan dan berasal dari alam yaitu warna hijau dan coklat. Selain itu material yang digunakan adalah rotan dengan anyaman yang aman bagi pasien karena bukan merupakan material yang keras yang membahayakan jiwa pasien.