Karya: Chrisna Sari/2001536642

Di Indonesia, keberadaan pusat agrikultur atau yang lebih dikenal dengan istilah pusat pertanian masih sangat jarang ditemui. Padahal, sector agri kultur hingga saat ini masih dinilai sebagai sector penggerak perekonomian yang penting. Namun dewasa ini minat masyarakat pada sector pertanian semakin menurun. Hal ini diakibatkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai ilmu pertanian yang juga memberikan akibat terhadap penurunan jumlah tenaga kerja serta lahan pertanian. Selain itu, kurangnya minat masyarakat juga akan menjadi ancaman pada produktivitas pertanian. Selain itu, luas lahan pertanian yang semakin hari semakin menyempit. Hal ini menyebabkan efisiensi dan produktivitas pertanian semakin terpuruk. Belum lagi adanya resiko gagal panen akibat kurangnya pengetahuan mengenai pertanian.

Konsep yang akan diterapkan adalah satu semilir dalam teknologi pangan. Kata “satu” diambil dari kata kesatuan. Kata “semilir” diambil dari karakteristik angin/penghawaan yang juga memiliki pernan penting dalam faktor pertumbuhan suatu tanaman. Semakin hari di dalam dunia pertanian juga terdapat kemajuan dan berbagai inovasi baru. Teknologi yang digunakan juga sudah semakin berkembang dan memudahkan para petani dalam melakukan aktivitasnya. Maka dari itu, kata teknologi pangan dimasukkan kedalam judul konsep. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi juga memiliki peran yang penting pada pertanian modern sekarang. Dan teknologi inilah yang ingin disampaikan kepada masyarakat sebagai objek edukasi yang ingin disampaikan. Dari perancangan ini, dipilihlah 3 ruang yang menjadi ruang khusus untuk di desain interiornya dan ruangan yang dipilih adalah lobi, galeri, dan ruang kelas.