Karya: Timothy Ivan / 2001552841

Konsep desain yang digunakan dalam perancangan perpustakaan ini disesuaikan dengan gaya hidup remaja, yaitu menciptakan suasana ruang yang non formal,santai,dan akrab sehingga dapat bebas bersosialisasi, bekerja, maupun menggali ilmu. Perancangan interior perpustakaan ini menggunakan 2 jenis desain yang berbeda pada bagian area tertentu yaitu berawal dari desain Victorian hingga desain kontemporer, pengaplikasian desain ini dapat diwujudkan baik dalam permainan warna natural dan klasik yang menarik perhatian sehingga dapat menjadi focal point dalam sebuah ruang.

Tema perancangan yang digunakan dalam perancangan interior ini adalah Goresan Linimasa, dimana goresan merupakan sebuah ukuran pena yang menggambarkan sebuah pola liku yang kemudian diadaptasikan dalam berbagai macam bentuk diantara lain bentuk furniture rak buku, pola goresan berbentuk wave panel pada dinding maupun ceiling. Linimasa yang artinya perjaanan waktu (timeline) hingga masa kini yang kemudian diaplikasikan dalam gaya desain yang berbeda pada setiap ruang, desain apda bagian timur gedung menggunakan desain Victorian karena memberikan kesan klasik dan tua pada perpustakaan, sedangkan pada bagian barat gedung menggunakan desain kontemporer yang melambangkan desain pada masa kini. Yang bersifat simple, ringan, penerapan garis dan bidang lurus, minim ornament, penerapan kombinasi material alami dan modern, pemanfaatan natural light, serta penerapan warna alami dan netral, seperti coklat, abu-abu, putih, dan hitam.