Karya: Pricilla Sienli Gunawan / 2001540141

Tari adalah suatu bakat yang perlu dikembangkan di sekolah tari. Tari jika dilatih sejak kecil, akan sangat berpengaruh untuk berkembang, maka perancangan ini ditujukan untuk umur 5-18 tahun. Akan tetapi, sekolah tari yang ada pada saat ini di Bandung kurang berkembang, sedangkan Bandung sendiri merupakan salah satu kota pariwisata dan pendidikan. Maka diperlukan sebuah perancangan interior yang dapat mengatasi permasalahan yang ada dengan cara melakukan metode penelitian seperti, literatur, obvervasi dan wawancara kepada sumber dan pengolahan data agar mendapatkan sumber permasalahan. Sumber permasalahannya yaitu harus meperhatikan penggunaan material, fasilitas dan ergonomi, dan sistem akustik. Maka tujuan perancangan ini adalah mengatasi permasalahan interior dengan konsep desain yang telah diolah.

Berangan pada Irama adalah konsep yang akan diterapkan pada perancangan ini. Filosofi konsep ini sendiri terinspirasi dari kata imajinasi yang merupakan salah satu karakter anak yang memiliki kata lain yaitu berangan. Sedangkan irama terinspirasi dari berbagai macam tarian yang akan dipelajari di sekolah tari yang memiliki keunikan yang berbeda-beda. Maka terbentuklah konsep Berangan pada Irama yang bertujuan menjadikan sekolah menjadi tempat anak dapat berimajinasi lewat gerakan tarian dengan bebas.

Konsep ini pun akan memberikan solusi desain seperti penggunaan material dengan berbicara mengenai irama yang mendukung sistem pembelajaran, fasilitas dan ergonomi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna agar dapat bergerak dan berangan dengan bebas dan sistem akustik yang mendukung agar pengguna dapat berkonsentrasi saat pembelajaran berlangsung. Dengan ini, akan adanya dorongan dari bidang interior untuk memajukan seni tari dalam mengembangkan bakat mereka dengan lebih baik lagi.