Karya: Bambang Sumanto / 2001539915

Pada zaman yang modern ini, pendidikan sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Berbagai caradapat ditempuh untuk memperoleh pendidikan, salah satunya adalah melalui jalur formal seperti sekolah. Sekolah Kristen hadir dan banyak dipilih oleh para orang tua peserta didik karena dipercaya dapat mendidik aspek kognitif, iman, dan karakter. Kesadaran akan pentingnya pendidikan karakter membuat banyak sekolah Kristen yang hadir dan menerapkan metode pembelajaran character building. Namun, sangat disayangkan masih banyak keterbatasan pada prasarana dan interior yang kurang memadai, menjadikan kegiatan character building sulit untuk diterapkan secara maksimal. Peran desain interior diperlukan untuk merancang interior sebuah sekolah yang menyediakan prasarana yang memadai, serta mengandung nilai-nilai yang dicoba diajarkan atau diterapkan di sekolah tersebut, agar dapat menciptakan suatu pengalaman ruang yang menyeluruh bagi para penggunanya sehingga pengamalan nilai-nilai tersebut menjadi  lebih maksimal.

Perancangan interior sekolah menengah atas Kristen ini memiliki tema “Harmoni Pancarona”. Kata Harmoni memilikia rti “kesatuan” atau “keselarasan”, dimana kata ini menggambarkan perpaduan dari penerapan nilai-nilai Kristiani dan nilai-nilai character building yang dicoba diterapkan di sekolah ini secara berdampingan, saling melengkapi, dan menciptakan kesatuan. Pancarona memiliki arti “bermacam-macam warna”, dimana nilai-nilai Kristiani dan character building yang beragam dan karakter para peserta didik yang unik dan berbeda satu dengan yang lain digambarkan dalam bereagawarna yang berbeda. Inspirasi diambil dari nilai-nilai yang bersumber dari Buah Roh Kudus (nilai Kristiani) dan 5 pilar nilai character building, kemudian diaplikasikan melalui bentuk dan warna pada elemen interior. Bentuk dinamis, warna natural, dan aksen-aksen warna cerah dipilih karena menggambarkan ragam nilai-nilai yang ingin  ditanamkan pada peserta didik