Karya: Fakhrana Hardhati Paramastri/2201828783

Alir Simfoni Pasukan Sang agni merupakan perancangan interior yang terinspirasi dari Tari Kecak yang berasal dari Bali. Kata alir diambil dengan makna perjalanan dalam pembangunan cerita yang bertahap dan bejalan sesuai alur atau babak cerita sehingga menghasilkan suatu perpindahan yang mengalir, sesuai dengan Tari Kecak yang membawakan cerita Ramayana dalam tariannya. Hal ini menghasilkan interior yang mempunyai bentuk mengalir dan bergelombang. Babak dalam cerita Ramayana juga tersirat di ruangan-ruangan yang sering dikunjungi tamu hotel. Babak cerita dimulai dari awal cerita dimana Rama dan Shinta bertemu kijang emas sehingga memunculkan elemen-elemen berwarna emas pada ruangan reception. Pada area restaurant bagian cerita yang diambil berlatar di istana Rahwana sang raksasa sehingga memunculkan kesan yang megah dan besar. Bagian ketiga ada pada lounge and bar dimana Hanoman membakar istana Rahwana sehingga memunculkan kesan yang berkobar seperti api. Kemudian pada bagian terakhir merupakan kamar yang menjadi pertanda berakhirnya perang dan berakhirnya cerita sehingga memberikan kesan yang tenang.

Kata simfoni berasal ‘dari’ sym yang artinya bersama dan ‘phone’ yang artinya bunyi. Artinya simfoni dapat dipandang sebagai suatu resonansi suara yang terpusat atau terpancar secara harmonis. Hal ini menghasilkan interior yang harmonis dan berbentuk radial atau terpusat. Sedangkan kata simfoni dalam artian ini sangat menggambarkan nilai kebersamaan yang juga menjadi nilai positif dalam Tari Kecak. Penggunaan kata pasukan mengambil makna perkumpulan yang kompak secara terstruktur sebagai nilai keselarasan yang berulang dan terkoordinasi sehingga banyak elemen yang berulang dalam interiornya. Kata agni terinspirasi dari perwujudan Dewa Api dalam kepercayaan di Bali yang memiliki makna cahaya dalam kegelapan hati dan pikiran manusia. Hal ini dikaitkan dengan efek refleksi cahaya dapat menimbulkan suatu kesan ketenangan.