Karya: Michelle Carissa Chayadi/2201755983

Artotel merupakan Boutique Hotel Bintang 4 yang memiliki ciri khas penerapan karya seniman lokal pada interiornya. Perancangan interior hotel menggunakan local content Bali yang terinspirasi dari Tari Pendet Khas Bali. Memiliki konsep ‘Elegan dalam Kedinamisan Alam’ yang berarti design menggunakan bentuk dinamis sebagai indikasi dari luwesnya gerakan tari pendet yang digabungkan dengan bentuk sudut dan linear untuk memperjelas alur pada interior. Pemilihan warna pada interior menggunakan warna-warna netral dengan warna emas yang terinspirasi dari aksesoris Tari Pendet serta warna biru sebagai nuansa laut.

Sesuai dengan identitas Artotel yang merupakan Boutique Hotel dengan penerapan seniman lokal, Setiap area pada hotel memiliki area untuk penempatan karya seniman. Adapun area yang difokuskan pada perancangan ini adalah area Lobby, All Day Dining Restaurant, Artspace Function Room, serta Deluxe Room.

Pada area Lobby terdapat spot penempatan karya lukisan besar sebagai aksen dinding dengan highlight indirect LED Strip dan perbedaan material pada dindingnya. Pada area reception diberikan Hanging Fixture untuk sebagai informasi bahwa area tersebut memiliki peran penting dalam Lobby.

Area All Day Dining di design agar mampu menghasilkan suasana yang segar dan cerah pada pagi dan siang hari namun tetap hangat dan elegan pada malam hari. Sifat dinamis dalam area ditandai dengan adanya lampu akrilik bergelombang di atas meja buffet yang di dalamnya disisipi kain bermotif Patra Bali sehingga saat lampu dinyalakan motif pada kain ini akan terlihat di area luar tanpa menyerap debu dan mengotori makanan di bawahnya. Pada dinding digunakan material batu Paras Bali yang memberi kesan natural dan juga artwork besar dengan bentuk dinamis dan juga warna yang memberi kesan modern pada design.