Karya: Septianda Pagara/2440047734

Pernyataan desain yang saya pilih adalah Scandinavian Breeze. Seperti namanya Desain hunian ini mengusung gaya scandinavian yang diserap dari gaya bangunan Eropa Utara dengan desain yang sederhana, penggunaan warna-warna netral tetapi tetap modern. Kemudian kata Breeze yang berarti angin semilir memiliki makna yang cukup dalam disesuaikan dengan latar belakang penghuni keluarga tersebut yang divisualisasikan dengan warna biru. Penghuni rumah tersebut terdiri dari Ibu dan ketiga anaknya. Setelah kepergian Ayahnya, hubungan keluarga ini khususnya hubungan kakak beradik kurang tentram dan banyak masalah. Hal tersebut menjadi salah satu alasan dalam pemilihan gaya desain Scandinavian yang sederhana dan tenang. Kemudian selain penggunaan warna warna netral seperti putih, krem, dan abu-abu, saya memilih dominan warna biru karena memiliki makna kesetiaan, kepercayaan, dan kebijaksanaan dengan harapan dapat mengobati  trauma keluarga tersebut.

Dalam pengaplikasian ide konsep tersebut, saya memilih warna cat-cat dinding yang cukup bervariasi tetapi tetap senada. Selain dari gaya desain, pemilihan warna cat dinding juga saya sesuaikan dengan preferensi masing-masing anggota keluarga. Kemudian saya juga menggunakan beberapa perawatan dinding seperti wall moulding dan partisi kayu untuk mempercantik interior rumah tersebut. Untuk lantai saya memilih dominan vinyl bermotif kayu agar memberi kesan alami. Sedangkan untuk ceiling, saya cukup memainkan kenaikan dan penurunannya dan diberi beberapa lampu hias seperti chandelier dan lampu pendant untuk memberi aksen pada ruang. Dan yang terakhir, pemilihan furniture saya sesuaikan dengan kebutuhan setiap anggota tetapi tetap cocok dengan gaya desain, agar tidak hanya dapat difungsikan dengan maksimal, tetapi juga memberikan nilai estetika yang tinggi.