Mutiara Inggiel Fatihah

2101685912

Perancangan ini dibuat dengan latar belakang kondisi pasca pandemi saat ini, dimana desain yang dibuat akan membatasi kontak antar pengunjung khususnya pada area publik yaitu ruang tunggu, karena pada saat pandemi masih sedikit dijumpai desain khusus yang menerapkan batas, desain furnitur yang sering dijumpai pada ruang tunggu klinik fisioterapi hanya menyilangkan beberapa titik pada furniture sebagai batas. Hal ini di anggap penting karena Kesehatan menjadi prioritas saat ini.

Perancangan Furniture dan aksesoris ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan pengunjung klinik fisioterapi pada ruang tunggu untuk mengakomodir kebutuhan berdasarkan pengelompokan usia dan user behavior, yaitu anak anak, dewasa dan lansia yang aktivitas saat menunggunya adalah duduk, membaca majalah, mengisi baterai telepon genggam, meletakan barang sehingga di buat kursi, partisi, meja beserta tempat majalah dan stop kontak di atas meja sehingga menjawab kebutuhan pengunjug saat berada di ruang tunggu klinik fisioterapi.

Konsep Tutur Raga Asa pada perancangan ini adalah menerapkan desain yang teratur dan memberi kesan tenang bagi pengunjung, sehingga furniture dan aksesoris yang di rancang menerapkan bentuk yang beraturan seperi bentuk yang mengulang dan warna yang digunakan biru pastel untuk memberikan kesan tenang bagi pengunjung klinik.