Andrea Jemima

2101716256

     Belum adanya wadah yang memfasilitasi kegiatan kampanye dan edukasi dalam meningkatkan awareness akan pentingnya pemeriksaan dini pada payudara, kegiatan sosial komunitas kanker, membawa perancangan interior Pusat Komunitas dan Perawatan Kanker Payudara sampai ke tahap paling akhir. Konsep yang diangkat dalam perancangan interior ini adalah Relung Remedi Rahayu, yang bertujuan menghadirkan interior Pusat Komunitas dan Perawatan Kanker Payudara yang berfungsi sebagai wadah bersosialisasi dan berinteraksi antar sesama pasien maupun penyintas kanker payudara agar dapat saling support dalam proses pemulihan.
     Perancangan interior Pusat Komunitas dan Perawatan Kanker Payudara menjawab permasalahan pertama yaitu untuk menciptakan program ruang yang baik sehingga dapat mewujudkan fungsi sebagai tempat interaksi, sosialisasi, edukasi, dan tempat pemeriksaan dini serta pemulihan kanker payudara. Permasalahan dipecahkan melalui solusi desain pembagian ruang sesuai dengan aktivitasnya. Pembagian area dibagi menjadi 4 kelompok besar yang disesuaikan dengan aktivitas dan fasilitas yang dibutuhkanyaitu area khusus untuk dilakukannya kegiatan medis. Area tersebut mencakup ruang kemoterapi, ruang konsultasi, ruang USG, mammography, farmasi, dan ruang yoga.
     Kemudian area untuk sosialisasi dan edukasi serta untuk melakukan berbagai kegiatan komunitas kanker payudara yang berisikan multifunction room dan lounge. Khususnya perencanaan ruang dan layout pada lounge dibuat open dan spacious agar setiap pengguna dapat berinteraksi, mewujudkan visi dari komunitas Kanker Payudara.
       Kemudian area office bagi para pengurus melakukan berbagai kegiatan kepengurusan komunitas dan yang terakhir adalah area untuk servis. Rumusan masalah selanjutnya yang menyebutkan bagaimana pemilihan warna yang baik agar sesuai dengan kebutuhan psikologis pasien dapat dijawab yaitu dengan pemberian warna warna netral seperti putih dan cokelat, dengan aksen pink dan hijau. Warna tersebut didapatkan dari material alami dan vegetasi yang digunakan di dalam interior. Warna-warna tersebut mempunyai efek psikologis yang menenangkan, menetralkan, lembut, dan menyejukkan. Selain itu efek penyembuhan dari warna-warna ini juga adalah dapat mengobati depresi, sehingga warna warna ini cocok untuk diaplikasikan pada Pusat Komunitas dan Perawatan Kanker Payudara.
     Permasalahan yang terakhir adalah bagaimana penerapan elemen interior dapat memenuhi kebutuhandalam mengakomodir aktivitas pengguna Pusat Komunitas dan Perawatan Kanker Payudara. Permasalahan ini dapat dijawab dengan pengaplikasian elemen interior yaitu penerapan bentuk dinding, ceiling dan built in furniture yang didesain sesuai dengan konsep Relung Remedi Rahayu. Bentuk utama yang diimplementasikan kedalam setiap elemen interior adalah bentuk lengkung, tidak hanya untuk unsur estetika, tapi lengkungan juga meminimalisir benturan terhadap suatu ujung yang tajam. Terutamapada area sirkulasi, diterapkan koridor yang lebar agar pengguna kursi roda mempunyai sirkulasi yang baik. Bentuk-bentuk lengkung pada ceiling dan dinding tersebut diciptakan sesuai dengan konsep dari “relung” itu untuk membuat psikologis pengguna lebih tenang.
          Setiap furniture dibuat dalam ukuran sesuai dengan kebutuhan para pengguna di setiap area dan fasilitasnya. Contoh lainnya adalah pada bilik yang dibuat setengah melingkar setinggi tinggi badan manusia pada ruang kemoterapi juga berfungsi untuk menciptakan konsep terbuka tetapi tetap mengutamakan privasi pasien demi memaksimalkan proses pengobatan.