Avidya Parasmesti

2101703386

Perancangan Interior Studio Terapi Tanah Liat bermula dari semakin banyaknya pengakuan akan peran penting kesehatan psikologis. Menyoroti buruknya penanganan gangguan kesehatan psikologis di Indonesia, sangat sedikit fasilitas psikologi yang memasukkan terapi seni sebagai alternatif wadah untuk memperbaiki diri. Design statement yang diterapkan pada perancangan ini adalah “Liat Rupa Bertaut” dimana kata “Liat” terbentuk berdasarkan karakteristik tanah liat. Kata “Rupa” mempresentasikan ekspresi pengguna yang dicurahkan kedalam bentuk visual, kemudian kata “Bertaut” mempresentasikan hubungan pengguna dalam proses terapi.

Konsep “Liat Rupa Bertaut” menggambarkan ekspresi atau wujud yang diutarakan melalui sebuah proses seni dengan mengartikulasikan perasaan. Konsep perancangan mempertimbangkan sirkulasi, bentuk ruang, penerapan warna & material dengan pendekatan biofilik dalam rangka mendukung proses terapi. Aplikasi biofilik pada perancangan melibatkan berbagai strategi design, penggunaan material ramah lingkungan sebagai pendukung untuk menghasilkan ekologi keseluruhan yang terintegrasi. Pada perancangan menggunakan atribut pengalaman langsung dengan alam dan pengalaman tidak langsung dengan alam seperti penggunaan cahaya alami, mamasukkan unsur tumbuhan ke dalam interior, menggunakan material ramah lingkungan, menggunakan warna natural, bentuk naturalistik dan biomimikri material.

Perancangan studio terapi tanah liat memberikan fasilitas ruang kelas terapi dengan berbagai macam kapasitas dan aktivitas yang menyesuaikan kebutuhan pengguna. Konsep studi bentuk diadaptasi dari bentuk bejana, yang merupakan benda berongga yang digunakan sebagai wadah untuk menampung yang memiliki keterkaitan dengan tujuan perancangan interior ini adalah sebagai alternatif wadah pelayanan kesehatan. Bentuk-bentuk organik yang dihasilkan dari bentuk bejana secara garis besar diterapkan pada bentuk layout, bentuk furniture, dan penerapan dinding dan ceiling pada ruang.