Felisia Hibono

2101719106

Konsep perancangan interior Pusat Edukasi Musik Tradisional Betawi adalah “Rampai Senandung Harmoni”. Kata “rampai” berarti campuran atau kumpulan beberapa budaya dalam musik Betawi. Sedangkan kata “senandung” diambil dari bunyi yang dikeluarkan alat musik tradisional Betawi ketika dimainkan, dan kata “harmoni” diambil dari senandung musik Betawi yang menciptakan pola ritme harmoni. Citra ruang yang ingin diciptakan pada perancangan ini adalah sebuah perancangan yang dapat menghasilkan desain interior yang mewujudkan fungsi sebagai tempat pembelajaran yang menyajikan informasi edukatif sekaligus dapat memainkan alat musik tradisional Betawi. Konsep ini menggambarkan suasana ruang yang penuh energi dan semangat karena musik tradisional Betawi berfungsi sebagai sarana hiburan untuk menghilangkan kejenuhan. Warna-warna yang digunakan diambil dari warna khas beberapa budaya yang dikumpulkan menjadi kesatuan warna khas Betawi. Penerapan bentuk serta alur sirkulasi layout menyesuaikan konsep tersebut dan diterapkan pada ruang lobbydisplay area, dan studio.

Lobby area merupakan ruang pertama yang akan ditemui ketika pengunjung masuk ke dalam gedung Pusat Edukasi Musik Betawi. Pengunjung dapat mencari informasi dan melakukan registrasi pada reception area. Konsep bentuk terinspirasi dari bentuk alat musik gambang yang diaplikasikan pada ceiling dan partisi reception area. 

Display area menggunakan konsep bentuk yang terinspirasi dari kata ’senandung’ yang menyerupai gelombang nada. Bentuk tersebut diaplikasikan pada display built-in dan ceiling yang membentuk keserasian. Pada ruangan ini pengunjung dapat memegang alat musik secara nyata dilengkapi dengan penjelasan infografis. Terdapat audioarea yang ditujukan bagi pengunjung melalui bench yang memiliki speaker untuk mendengarkan musik tradisional Betawi. Warna merah memberikan kesan ruang yangpenuh energi dan semangat. Warna coklat menciptakan kesan elegan yang didukungdengan penggunaan lighting berwarna warm white. Studio sanggar menjadi wadah bagi pengunjung sebagai tempat untuk belajar dan memainkan alat musik tradisional Betawi.Citra ruang dari studio ini adalah suasana yang nyaman bagi pengguna. Penggunaan warna hijau melambangkan harmoni dari ragam Betawi yang bisa berkolaborasi dengan sukusuku lain dan warna hijau memiliki makna untuk menumbuhkan kreativitas dan produktivitas.