Ruth Vanesha Putri

2101649384

Kegiatan seni rupa seperti menggambar, melukis, atau handmade crafting adalah kegiatan yang mampu mendorong perkembangan motorik halus anak untuk usia Golden Age (0-8 tahun). Terdapat berbagai jenis metode pembelajaran terutama untuk kegiatan seni rupa bagi anak. Metode pembelajaran yang efektif dan efisien salah satunya adalah dengan bermain, contohnya yaitu finger painting. Penggunaan media interaktif seperti interactive wall juga dapat menunjang kegiatan bermain sambil belajar untuk anak.

Hasil perancangan interior Pusat Edukasi Seni Rupa Anak yang berlokasi di Mall Pacific Place lantai 3 ini merupakan perancangan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan eksplorasi anak untuk belajar seni rupa. Pusat Edukasi Seni Rupa Anak dirancang dengan konsep “Jelajah Jemari” yang merupakan sebuah konsep yang berkaitan dengan karakter anak yang bebas, spontan, dan dinamis serta karakteristik karya seni rupa yang dibuat menggunakan tangan terutama bagian jari anak. Konsep diterapkan pada layout dan elemen interior seperti lantai, dinding, dan plafon dengan fokus pada sirkulasi yang dapat menunjang aktivitas dan fasilitas interaktif.

Untuk penggunaan media interaktif yang diterapkan pada perancangan ini adalah interactive wall sesuai konsep yang fokus pada eksplorasi seni rupa pada anak menggunakan tangan terutama jari anak. Interactive wall yang digunakan untuk menunjang proses pembelajaran seni rupa yaitu sensory wall untuk mendorong keterampilan motorik halus anak dan penggunaan multitouch screen sebagai fasilitas pendukung dari program pusat edukasi seni rupa anak.