Karya: Devany Permata Nurannisa/2301864562

Pada desain konsep Hotel Mercure Jakarta Batavia ini terinspirasi dari sebuah seni karawitan yang berasal dari daerah Banjarmasin, Kalimantan Selatan yaitu Gamelan Banjar. Dari beberapa filosofi dan makna yang terkandung di dalam Gamelan Banjar terciptalah sebuah design statement “Keharmonisan Lantunan Irama Gamelan Banjar” yang merupakan presensi dari sebuah lantunan nada simfoni dari beberapa alat musik yang membentuk satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan secara bersama sehingga  menciptakan irama yang harmonis, lembut, dan indah. Penerapan elemen design pada perancangan interior ini yaitu terdapat pengaplikasian bentuk-bentuk organic atau lengkungan yang mendominasi. Inspirasi bentuk dari design ini mengusung dari salah satu jenis perangkat alat musik Gamelan Banjar yaitu Gong Agung/Gong Besar, dan kemudian bentuk tersebut di transformasikan menjadi sebuah bentuk yang berbeda dan kemudian terbentuk sebuah pola yang bersifat repitisi/berulang dan disusun menyerupai sebuah lantunan nada irama yang harmonis.

Penerapan warna yang digunakan pada rancangan design ini meliputi warna coklat, terracotta, biru, dan juga gold sebagai aksen. Penerapan material rotan pada treatment ceiling ataupun beberapa furniture yang terdapat pada perancangan desain ini merupakan salah satu bentuk dari wujud cerminan khas daerah Banjarmasin yang merupakan salah satu daerah penghasil rotan terbesar di Indonesia. Hasil implementasi dari perancangan desain ini menciptakan suasana ruang yang memiliki sifat unity, yaitu adanya satu kesatuan antara elemen maupun ornament desain yang satu dengan yang lainnya.