Karya: Stevian Khansa/2301899111

Saya memilih konsep ” Lengkung Senandung Sumba ” karena local content yang saya ambil adalah alat musik sasando, yang dimana bentuk alat musik itu melengkung. alat musik sasando biasanya dimainkan pada acara-acara adat, tarian, penyambutan tamu serta dimainkan untuk mengiringi penyanyi pada acara-acara kedukaan. seseorang yang memainkan sasando ini di sebut Ta’e Sasanu, dan setiap pulau hanya memiliki satu pemain sasando karena bukan orang sembarangan yang bisa memainkan sasando dan butuh melakukan ritual dan beberapa proses.

Sehingga desain yang akan saya aplikasikan ke hotel saya yaitu bentuk yang organik atau lengkung dari bentuk sasando itu sendiri dan juga karena memainkan sasando merupakan tradisi yang akan terus berputar dan di jaga agar tidak punah dan salah satu kegunaan sasando yaitu sebagai alat musik untuk penyambutan yang dimana kebudayaan ini akan saya terapkan pada hotel saya dengan memberikan nuansa yang calming dan nyaman agar tamu akan selalu terasa disambut dengan nyaman. Untuk warna yang saya gunakan yaitu warna dominan yaitu coklat muda, tua, dan cream. Berikutnya warna sub dominan yaitu coklat tua dan muda, dan juga warna aksen yaitu warna orange. Perpaduan dari warna ini memadukan warna yang seimbang dan Suasana yang nyaman.