Karya: Annisha Rizkyanti Putri/2301897346

Ratimaya desa sumba sendiri memiliki arti yaitu keindahan desa sumba. Konsep yang ingin diciptakan pada desain hotel terinspirasi dari keindahan hasil kerajinan para pengrajin desa sumba yang bermayoritas perempuan. Keindahan yang diangkat berupa perhiasan khas Sumba dan kain tenun yang diterapkan pada color scheme serta bentuk bentuk dari perhiasan yang dikembangkan ke dalam studi bentuk untuk dijadikan suatu pattern. Bentuk perhiasan seperti Madaka, Marangga, Mamuli, Tabelo Lamba diterapkan sebagai pattern pada wall treatment di Deluxe Room lalu untuk warna warna perhiasan tersebut diterapkan sebagai warna dasar pada ruangan Lobby, Restaurant, Meeting room, dan Deluxe room.

Warna dasar nya cenderung banyak menggunakan warna warna warm tone seperti cokelat dan krem agar suasana ruangan yang tercipta tetap hangat. Menggunakan style yang minimalist dan zen yang dapat memberikan ambience hotel terasa nyaman dan tenang seperti yang terlihat pada pemilihan jenis furniture yang dipakai lalu detail detail yang tidak terlalu rumit dan lebih simple. Material yang dipilih adalah HPL dark ebony,  Woven rattan, Crème limestone, Timberslats wood panel, dan Reeded glass sebagai penggunaan partisi. Pattern pada partisi di ruangan restaurant juga menggunakan motif kain tenun sumba agar tetap menunjukan budaya desa sumba. Untuk tone pada area deluxe room cenderung menggunakan warna warna cool tone seperti warna hijau dan pattern berwarna biru agar permainan warna dapat terlihat pada kamar sehingga terasa lebih playful namun tetap terlihat hangat dengan penggunaan warna furniture yang memiliki finishing HPL wood dark ebony.