Pada pertengahan tahun 2021 Nippon Paint kembali menantang mahasiswa Arsitek dan Desain Interior di Indonesia untuk menanamkan empati (bagi manusia dan lingkungan) melalui Asia Young Designer Award (AYDA) Indonesia tahun 2021/2022. Jon Tan, CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia menuturkan ajang ini digelar untuk mencapai keseimbangan antara kemanusiaan dan pelestarian alam yang tentunya dapat menjadi solusi inovatif masa kini dan mendatang,

Tema tahun 2021 mengusung “Forward: Amplifying Empathy Through Design”, memberikan ruang yang memiliki kemampuan untuk melayani berbagai fasad dan kebutuhan pengguna secara emosional, sosial dan ekonomi. Dari sekitar 303 Submission dari 23 Universitas di Indonesia, perwakilan dari Binus University yaitu Andrea Jemima dan Avidya Paramesti terpilih ke dalam top 5 finalis kategori Desain Interior dari ajang tersebut. Pada 14 Maret 2022 Andrea Jemima dengan karyanya yang berjudul Kumbali Ka Kampuang berhasil menyabet Bronze Winner yang mengolah Pusat Komunitas Kanker Payudara. Sementara itu Avidya Paramesti tampil dengan karyanya yang berjudul Clay therapy Studio, Bintaro dengan gelar Honorary Mention. Avidya mengolah studio terapi yang mewadahi aktivitas terapi untuk kesehatan mental menggunakan Biophilic design dengan tajuk “Liat Rupa Bertaut”. Tahun ini AYDA memperebutkan penghargaan berupa total uang tunai sebesar Rp20 Juta, dan kesempatan magang. (SC)