Karya: Lois Joanne Khunawan (2440029901)

La Palmier merupakan set desain furniture kursi chaise lounge dan aksesoris pelengkap berupa side table. Sesuai namanya yaitu La Palmier yang diadaptasi dari bahasa Prancis yang berarti ‘The Palm‘, konsep bentuk desain yang diambil difokuskan pada tanaman palem. Tanaman palem memiliki fitur dan bentuk yang mudah dikenali. Desain La Palmier mengangkat implementasi bagian daun palem. Seringkali daun palem yang ditemukan tidak sempurna seperti memiliki bagian-bagian lembaran daun yang robek dan tidak selalu sama sisi atau simetris. Keunikan-keunikan ini diaplikasikan dalam desain sebagaimana dapat dilihat pada bagian sandaran kursi memiliki bagian yang terpisah atau terlihat bercelah. Eksplorasi konsep bentuk desain juga menganut sifat daun palem yang lentur atau fleksibel sehingga dihasilkan bentuk sandaran kursi yang perlahan berubah menjadi bagian dudukan kursi.

 

Konsep bentuk ini juga dibuat berdasarkan hasil pengamatan terkait gaya duduk tamu di area lobby hotel, dimana kegiatan yang dilakukan adalah menunggu atau bersantai. Ada yang duduk dengan menyandarkan punggung, dan ada pula yang gaya duduknya condong membungkuk ke depan sehingga tidak membutuhkan sandaran punggung. Berbagai macam gaya duduk tersebut diimplementasikan pada desain La Palmier ini.

Warna-warna yang digunakan bertujuan memberikan kesan familiar antara hotel dan desain kursi baru. Desain menggunakan warna natural dari material rotan sendiri dengan tambahan warna Green Leaf sebagai warna aksen untuk menekankan bentuk daun palem. Material yang digunakan menggunakan rotan sebagai pilihan dalam pembuatan furnitur dan aksesoris ini. Rotan digunakan karena memiliki kelebihan visual dari material lainnya yang cocok untuk eksplorasi bentuk.

Teknik utama adalah rattan bending yang memanfaatkan sifat lentur rotan untuk membuat bentuk-bentuk yang organik. Dengan pertimbangan aspek ketahanan dan kekuatan, sambungan T mampu membuat support yang kuat untuk rangka desainnya. Tiap sambungannya dililit dengan rotan pipih untuk menutupi sambungannya. Finishing menggunakan plitur semi-glossy untuk menonjolkan tekstur rotan sedangkan solid color digunakan untuk menonjolkan warna aksen Green Leaf tersebut.